SuaraSumut.id - Sesosok mayat ditemukan di aliran Sungai Belawan, Hamparan Perak, Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (12/12/2020) pagi.
Mayat laki-laki yang ditemukan merupakan korban hilang akibat banjir di Perumahan De Flamboyan, Desa Tanjung Selamat, Deli Serdang beberapa pekan lalu. Hal tersebut berdasarkan hasil autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
Demikian dikatakan Humas Kantor SAR Medan, Sariman Sitorus, dalam keterangannya Sabtu (12/12/2020) sore.
"Berdasarkan hasil autopsi RS Bhayangkara Medan, dinyatakan mayat yang ditemukan adalah Herman Asmen (49), salah satu korban banjir yang terjadi di Perumahan De Flamboyan beberapa hari lalu," sambungnya," kata Humas Kantor SAR Medan, Sariman Sitorus, Sabtu (12/12/2020).
Baca Juga:Tabrakan Maut di Jalan Tol Medan-Tebing Tinggi, 1 Orang Tewas
Ia menjelaskan, informasi penemuan mayat pertama kali diterima dari anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat Deli Serdang sekitar 08.25.
Saat itu masyarakat yang melintas di sekitar Titi Payung melihat sesosok mayat mengambang terbawa arus sungai Belawan, dan langsung melaporkan ke Kantor SAR Medan.
Sebanyak delapan personel Rescuer kantor SAR Medan diturunkan ke lokasi penemuan jasad berjenis kelamin laki-laki.
"Setibanya dilokasi tim mengevakuasi korban ke darat dan dibawa ke RS Bhayangkara guna autopsi," jelasnya.
Diberitakan, Tim SAR menghentikan pencarian korban hilang dalam banjir yang menerjang kompleks perumahan de Flamboyan, Desa Tanjung Selamat, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Baca Juga:Pencarian Dihentikan, Keluarga Korban Banjir Medan Sudah Ikhlas
Dihentikannya pencarian ini sesuai dengan SOP, karena hingga hari ketujuh pencarian korban belum juga ditemukan.
"Tim SAR gabungan telah melaksanakan pencarian semaksimal mungkin. Selain dengan alut air, tim juga dibantu anjing pelacak dari Ditsamapta Poldasu dan Excavator," kata Kepala Kantor SAR Medan, Toto Mulyono dalam keterangannya, Jumat (11/10/2020).
Banjir yang terjadi pada Jumat (4/12/2020) dipicu hujan deras serta adanya tanggul yang jebol. Banjir mengakibatkan rumah rusak dan menelan korban jiwa.