Amarah Pria di Siantar Bunuh Kekasih dengan Cara Sadis: Leher Dicekik, Disayat Pisau dan Disumpal Kayu

Ia juga menyayat leher kekasih hatinya dengan pisau cutter hingga meninggal dunia.

Suhardiman
Selasa, 12 Juli 2022 | 13:25 WIB
Amarah Pria di Siantar Bunuh Kekasih dengan Cara Sadis: Leher Dicekik, Disayat Pisau dan Disumpal Kayu
Ilustrasi mayat, jenazah. [Envato]

SuaraSumut.id - Pembunuhan mengerikan terjadi di Pemandian Pulau Batu, Kelurahan Bahsorma, Pematangsiantar, Sumatera Utara (Sumut) pada Minggu (11/7/2022).

Seorang pria LS (27) warga Pematangsiantar, tega menghabisi nyawa kekasihnya berinisial RD (28) dengan cara teramat sadis.

RD menjambak rambut, mencekik leher korban hingga lemas. Ia juga menyayat leher kekasih hatinya dengan pisau cutter hingga meninggal dunia.

Sadisnya lagi, RD yang kalap juga menyumpal mulut, hidung dan bagian lainnya di tubuh dengan baju dan kayu. Puas melampiaskan amarahnya, pelaku lalu pergi meninggalkan jasad korban.

Baca Juga:Fakta Blast One Punch Man dari Penampilan hingga Hubungannya dengan Tatsumaki

Namun, perasaan bersalah atas perbuatan kejinya terus menghantui pelaku. Alhasil, LS mendatangi kantor polisi dan mengakui perbuatannya.

"Pelaku awalnya datang ke Polsek Siantar Martoba dan menceritakan perbuatannya kepada petugas yang bertugas," kata Kasubbag Humas Polres Pematang Siantar AKP Rusdi Yahya, Senin (12/7/2022).

Ia mengatakan, pihaknya yang mendapat informasi itu kemudian menindaklanjutinya dengan mendatangi TKP.

"Pelaku diamankan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Satreskrim Polres Pematangsiantar. Sedangkan jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk di autopsi," ujar Rusdi.

Motif Pembunuhan

Baca Juga:Hakim Cecar Eks Kepala Cabang BTN Medan, Pemuda LIRA Medan Desak Bongkar Kejahatan Perbankan

Kepada petugas, pelaku mengaku nekat menghabisi nyawa kekasih wanitanya karena merasa dikhianati oleh korban.

"Sehingga pelaku dendam dan sakit hati kepada korban. Ia pun menghabisi nyawa korban yang telah setahun berhubungan dengannya," ujarnya.

Peristiwa itu berawal saat pelaku melihat korban menerima tamu seorang laki-laki yang tidak dikenalnya.

Saat itu korban dan pria itu masuk ke dalam kamar kos korban di Kelurahan Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar.

Karena kamar pelaku satu dinding dengan kamar korban, ia pun mendengar suara mendesah dari dalam kamarnya. Hal itu membuatnya korban menangis dan merenung di dalam kamarnya.

"Pukul 11.30 WIB, korban dan laki-laki tersebut pun keluar dari kamar kos-kosan milik korban dan pergi keluar. Setelah kembali, korban dan pelaku bertemu di kost. Korban mengajak pelaku untuk mandi-mandi ke Pemandian Pulau Batu," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini