SuaraSumut.id - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Azis Syah Pereulak, Aceh Timur, dr Dharma Widya meninggal dunia.
Dharma dilaporkan meninggal dunia dengan status bergejala Covid-19 atau probable.
"Iya benar, beliau meninggal statusnya belum terkonfirmasi, masih probable. Untuk pemakaman akan dimakamkan di Kota Langsa," kata
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Aceh Timur dr Edi Gunawan, Jumat (11/9/2020).
Edi mengatakan, pasien meninggal dalam status probable, karena belum memiliki hasil laboratorium real time Polymerase Chain Reaction (PCR).
Sebelumnya, Dharma dirawat di RS Royal Prima sakit dengan gejala gangguan pernapasan dan juga riwayat penyakit lainnya.
Karena kondisinya sudah semakin buruk, Dharma dirujuk ke RS Adam Malik, Kota Medan. Ia dilaporkan meninggal pada Kamis (10/9/2020) sekitar pukul 23.00 WIB.
"Dokter Dharma meninggal dengan gambaran klinis yang meyakinkan terpapar virus corona, karena sebelumnya diduga pernah kontak dengan pasien COVID-19," katanya.
"Jadi secara klinis kita anggap COVID-19, namun hingga kini kita masih menunggu hasil pemeriksaan swab," tambah Edi.
Edi menyebutkan, pihaknya akan menelusuri riwayat kontak erat dengan direktur RSUD tersebut.
Kemudian gedung rumah sakit setempat juga akan dilakukan penyemprotan cairan disinfektan guna mencegah penyebaran Covid-19. (Antara)
Baca Juga: Bukan PSBB, Ini Strategi Pemkot Makassar Keluar dari Daftar Zona Merah
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Pertamina Bersihkan Puskesmas Rantau di Aceh untuk Pulihkan Layanan Kesehatan Masyarakat
-
Lokasi SIM Keliling Medan Pekan Ini, Lengkap dengan Syarat dan Jam Operasionalnya
-
Kerugian Banjir di Aceh Timur Capai Rp 5,39 Triliun, Ribuan Rumah Rusak
-
1.955 Kantong Darah Didistribusikan ke Wilayah Bencana di Aceh
-
ARTKARO 2025, dari Kegelisahan Lokal Menuju Ekosistem Seni Rupa Nasional