Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Rabu, 28 Oktober 2020 | 14:11 WIB
Ilustrasi sabung ayam. (Pixabay)

SuaraSumut.id - Seorang polisi tewas setelah diserang seekor ayam aduan yang memotong arteri femoralisnya.

Korban Christian Bolok diketahui menjabat Kepala Polisi San Jose, Filipina. Peristiwa terjadi di Provinsi Samar Utara, Filipina, pada Senin (26/10/2020) lalu.

Peristiwa terjadi saat korban bergabung dalam penggerebekan tempat sabung ayam di Provinsi Samar Utara. Korban tiba-tiba terkena bilah pisau di paha kirinya.

"Itu adalah momen kurang beruntung sekaligus sedikit nasib buruk yang tidak bisa saya jelaskan," kata Kepala polisi Provinsi Arnel, Apud dikutip dari SuaraJakarta.id, Rabu (28/10/2020).

Baca Juga: Dianggap Suka Sesama Jenis, Tahun 2019 Brigadir TT Pernah Ajukan Gugatan

Dalam kasus itu, polisi menangkap tiga orang dan menyita ayam aduan serta dua set pisau taji.

Sabung ayam, di mana dua ayam diadu dan pemilik ayam yang menang akan mendapatkan uang, merupakan kegiatan yang banyak diminati warga Filipina.

Setiap ayam yang akan bertarung akan diberi sebilah pisau taji di kakinya, agar bisa melukai lawannya.

Di tengah pandemi Covid-19, Filipina memberlakukan larangan sabung ayam lantaran dikhawatirkan akan mengakibatkan orang berkerumun sehingga menimbulkan risiko penularan virus.

Baca Juga: Rapor Kuning Untuk Demokrasi, Lembaga Survei: Dikit-dikit Kriminalisasi

Load More