SuaraSumut.id - Polisi akhirnya mengungkap fakta baru di balik video viral oknum Brimob Polri membuang kucing ke dalam parit.
Belakangan diketahui, motif oknum Brimob tersebut melakukan perbuatan tak terpuji lantaran kesal makanannya direbut oleh si kucing.
Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Awi Setiyono menyebutkan, oknum Brimob itu berinsial Briptu SS.
Awi mengatakan, anggota Brimob tersebut kekinian masih berdinas di Polda Sumatera Utara.
Menurut Awi, peristiwa tersebut terjadi pada 30 September 2020 sekitar pukul 16.30 WIB.
"Kejadiannya sudah lama dan baru saat ini viral. Kami sudah bertanya apa motifnya, dari pengakuan yang bersangkutan itu tidak kesengajaan," kata Awi.
Ia melanjutkan, "Waktu dia piket dan tiba makan sore, makannya direbut kucing. Yang bersangkutan kesal hingga membawa kucing itu ke parit."
Atas ulahnya itu, Briptu SS telah diperiksa oleh Paminal Brimob. Awi menyayangkan ulah Briptu SS, lantaran dinilai telah melanggar Pasal 11 huruf C Peraturan Kapolri (Perkap) Nomor 14 Tahun 2011.
"Setiap anggota polri wajib menaati dan menghormati norma kesuliaan, norma agama, nilai-nilai kearifan lokal dan norma hukum. Karena memang hal tersebut sudah dilarang oleh agama bahkan dihukum juga dilarang, tentunya akan kami tindak tegas," ujar Awi.
Baca Juga: Viral Video Diduga Oknum Brimob Banting Anak Kucing
Sebelumnya, sebuah video merekam aksi seorang pria berseragam Brimob melempar anak kucing viral di media sosial.
Oknum Brimob tersebut mulanya terlihat berdiri di atas jembatan di dekat sebuah parit. Sementara, di tangan kanannya tampak menggenggam seekor anak kucing berwarna putih.
Tak lama kemudian, oknum Brimob itu melempar anak kucing tersebut ke arah parit. Usai melakukan aksinya, oknum Brimob dalam video itu seperti tampak merasa tak bersalah
Berita Terkait
-
Viral Video Diduga Oknum Brimob Banting Anak Kucing
-
Viral Pria Berseragam Aparat Banting Kucing ke Parit, Panen Kecaman
-
Viral Video Oknum Diduga Brimob Lempar Kucing ke Parit Tanpa Rasa Bersalah
-
Meningkatkan Kenyamanan Si Kucing Kecil dengan Teknologi SmhCat
-
Berkat Foto Bareng Kucing, Pria Ini Malah Bertemu Jodoh di Facebook
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih