Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Senin, 30 November 2020 | 07:30 WIB
Pemaparan tentang investasi di pasar modal di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (3/11).

SuaraSumut.id - Jumlah investor pasar modal di Sumatera Utara mencapai 69.706 hingga Oktober 2020.Ada penamabahan 19.683 dari sepanjang 2019 yang masih 50.023.

‌"Di tengah pandemi Covid-19 ini, investor pasar modal di Sumut bertambah 19.683," kata Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Sumut , Muhammad Pintor Nasution, dilansir Antara, Senin (30/11/2020).

Jumlah investor, katanya, tiap bulan masih terus bertambah meski sedikit tertekan akibat pandemi Covid-19.

Pada 2016, kata Pintor, jumlah investor masih 22.172, kemudian 2017 naik menjadi 27.137, tahun 2018 sebanyak 37.832 dan 2019 naik lagi menjadi 50.023.

Baca Juga: Investasi Terhambat Masuk Dinilai Karena Tarif Pajak Daerah Terlalu Tinggi

"Dengan sudah ada penambahan 19.683 SID, realisasi itu sudah di atas target penambahan investor secara keseluruhan (saham, obligasi dan reksadana) di 2020 yang sebanyak 12.000 setelah direvisi, "katanya.

Target pencapaian investor tahun 2020 direvisi dengan pertimbangan dampak pandemi Covid-19.

Pintor menegaskan, Sumut tercatat sebagai salah satu daerah dengan penambahan investor terbanyak dengan transaksi yang juga tren meningkat. Hingga Oktober, nilai transaksi investor Sumut mencapai Rp17, 688 triliun.

Jumlah investor dan nilai transaksi yang naik di 2020 itu khususnya terjadi sejak Juni, setelah sempat turun dampak COVID-19.

"Peningkatan jumlah investor dan transaksi menunjukkan kepercayaan investor terhadap pasar modal masih kuat," pungkasnya.

Baca Juga: Gubsu Edy Rahmayadi Minta Percepatan Pembangunan di Kondisi Sulit

Load More