SuaraSumut.id - Banjir terjadi di perumahan De Flamboyan, Desa Tanjung Selamat, Deli Serdang, Sumatera Utara. Selain kerugian materil, musibah itu juga merenggut korban jiwa.
Salah seorang warga Yohana Ketaren (60) mengaku, masih mengalami trauma dengan musibah banjir itu.
"Masih trauma karena kejadian itu (banjir). Tak selera makan, stres mikirkan rumah hancur," kata Yohana saat ditemui sedang membersihkan rumahnya, Minggu (6/12/2020).
Ia mengaku, banjir tersebut merupakan yang terparah yang pernah tejadi.
Baca Juga: Banjir di Kota Surabaya, Air Masuk ke Rumah Warga
"Barang-barang habis semua, hanya baju yang tinggal di badan," ujarnya.
Saat banjir sebelumnya, kata Yohana, ia mengalami kerugian berupa berabotan dan mobil yang rusak akibat terendam banjir.
Meski demikian, Yohana mengaku masih bersyukur sebab anggota keluarga selamat dan sehat.
"Bersyukur masih dilindungi dalam bencana banjir ini. Paling yang bisa kami selamatkan hanya surat-surat berharga aja," ungkapnya.
Yohana mengaku masih sulit melakukan pembersihan lumpur di rumahnya. Sebab, lantai rumah diselimuti lumpur hingga setinggi lutut.
Baca Juga: Gubsu Edy: Penangan Korban dan Pembenahan Fokus Utama Pasca Banjir
Ia berharap petugas dapat segera membantu mereka membersihkan lumpur yang menimbun rumahnya.
"Hampir rata-rata kami stres nak akibat banjir itu, takut kalau bakal ada lagi banjir susulan," bebernya.
Pantauan di lokasi, sejumlah petugas masih melakukan pembersihan material lumpur banjir di jalanan. Dua escavator dikerahkan ke perumahan untuk mengeruk lumpur yang menutupi jalan.
Sejumlah warga juga terlihat hilir mudik membawa barang-barang yang masih bisa diselamatkan. Sebagian warga melakukan pembersihan sendiri dengan memanfaatkan peralatan seadanya.
Kontributor : Muhlis
Berita Terkait
-
Berita Kemarin: Banjir Kepung Permukiman Warga, JLF Sepi Pengunjung Imbas Ekonomi Lesu
-
Tornado Dahsyat Landa AS: 7 Tewas, 55 Juta Terancam! Banjir Bandang Mengintai
-
Tol di Sumatera, Kalimantan, dan Bali Dipadati Kendaraan! Ini Pemicunya
-
Ditanya Banjir Sampai Sampah saat Halalbihalal ke Megawati, Pramono: Alhamdulillah Bisa Kita Jawab
-
Giant Sea Wall: Solusi Banjir Rob Jakarta atau Proyek Ambisius Tanpa Dana Jelas?
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
Terkini
-
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Medan di Momen Arus Balik Lebaran 2025 Normal
-
8 Hektare Lahan Warga di Aceh Barat Terbakar Selama Ramadan 2025
-
Pria Bunuh Pacar dan Kubur Jasadnya di Kebun Sawit Labusel, Cemburu Korban Dijodohkan
-
Pukul Polisi saat Ditangkap, Maling Motor di Medan Diberi "Hadiah Lebaran"
-
Gunungsitoli Diterjang Banjir, Ratusan Jiwa Terdampak dan Puluhan Rumah Terendam