Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Rabu, 09 Desember 2020 | 16:54 WIB
Kasat Reskrim Taput, AKP Jonser Banjarnahor didampingi Kasubbag Humas Polres Taput, Aiptu Walpon Baringbing, dan sejumlah perwira Polres Taput, di Mapolres Taput, Rabu (9/12). (ANTARA/Rinto Aritonang)

SuaraSumut.id - Syahrul Harahap (28) warga Tapanuli Utara, Sumatera Utara tega membunuh ibu kandungnya.

Ia memukul korban Desima Siagian (52) menggunakan kayu balok hingga tewas karena lapar dan tak menemukan makanan.

Peristiwa terjadi di Dusun Muara Tolang, Desa Dolok Saut, Kecamatan Simangumban, Tapanuli Utara, Sumut, Sabtu (5/12/2020).

Kasat Reskrim Polres Taput, AKP Jonser Banjarnahor mengatakan, awalnya tersangka bangun tidur pagi. Karena merasa lapar ia menemui ibunya untuk menanyakan makanan.

Baca Juga: Iran: Ilmuwan Nuklir Terbunuh dengan Senapan Mesin Dikendalikan Satelit

"Korban menyebut makanan tersedia di rumah tetangga yang sejak pagi dibantunya karena ada hajatan," katanya dilansir Antara, Sabtu (9/12/2020).

Mendengar jawaban sang ibu, tersangka emosi dan mengambil balok kayu lalu memukul kepala korban.

"Tersangka tidak terima dengan jawaban ibunya langsung mengambil kayu balok lalu memukul kepala korban sebanyak 2 kali," ujarnya.

Seketika korban terkapar dan tidak sadarkan diri. Tersangka kemudian memanggil tetangganya.

Waga membawa korban ke rumah sakit. Namun dalam perjalanan korban meninggal dunia.

Baca Juga: 6 Anggota FPI Tewas Ditembak, Ini Tuntutan FPI dan GNPF-U Sumut

"Warga menghubungi Kepala Desa dan petugas lalu mengamankan tersangka," jelasnya.

Ia dipersangkakan dengan Pasa l 338 subsider Pasal 354 KUHPidana dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. 

Load More