Pandemi Malah Banyak Kasus, Hotman Paris: Sudah Terlalu Capek Saya!

SuaraSumut.id - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mengaku saat pandemi ini dirinya justru banjir kasus. Ia bahkan sampai kelelahan menangani permintaan kliennya hingga memutuskan untuk mengistirahtkan diri ke Bali.

Saking banyaknya pekerjaan, Hotman bahkan memilih tak menjawab pertanyaan wartawan saat ditodong soal kelanjutan kasus Gisella Anastasia.

Ditemui di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Rabu (16/12/2020), laki-laki 61 tahun ini mengaku tak ada kaitannya dengan kasus video syur yang menyeret mantan istri Gading Marten tersebut.

Ada menarik saat awak media mencoba mewawancarai Hotman Paris. Untuk menghindari wartawan, suami Agustianne Marbun itu menyemprotkan cairan disinfektan.

Baca Juga: Ditelepon Setiap Hari, Hotman Paris Heran Diteror Pendukung Habib Rizieq

Tak hanya sekali, sepanjang perjalanan Hotman Paris sibuk menyemprotkan cairan disinfektan pada wartawan. Ia mengaku lelah dikejar-kejar media.

"Sudah terlalu capek saya bekerja terlalu banyak kasus," kata Hotman Paris.

"Pandemi ini bukannya saya sepi malah saya tiga kali lipat kegiatan bisnisnya gitu," ujarnya lagi.

Saking lelahnya, Hotman Paris berniat melarikan diri ke Bali sekedar untuk rehat dari segudang pekerjaan.

"Besok pagi subuh saya sudah berangkat ke Bali. Saya cuti tiga minggu dengan anak istri. Saya mengelola villa saya banyak di bali. Cuti," kata Hotman Paris.

Baca Juga: Alasan Tengil Hotman Paris Tolak Jadi Pengacara Habib Rizieq

Sebelumnya Hotman Paris keluarkan pernyataan mengejutkan. Dia mengaku belum lama ini mendengar curhatan Gisella Anastasia.

Kepada Hotman, Gisel bercerita bahwa ponselnya hilang pada tiga tahun lalu. Data yang sudah dihapus, kemudian muncul lagi.

Tak jelas apa data yang dimaksud. Tapi warganet ramai-ramai menduga bahwa data tersebut adalah video syur 19 detik yang menyeret nama Gisel.

Gisel sendiri sudah diperiksa Polda Metro Jaya terkait kasus penyebaran video syur tersebut. Dia dimintai keterangan sebagai saksi lantaran namanya disebut oleh dua tersangka penyebar video.