SuaraSumut.id - Tengku Zulkarnain dihujat publik Twitter lantaran membuat cuitan soal pencetus lambangPartai Persatuan Pembangunan (PPP) dan mengaitkannya dengan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Tengku Zul menyebut bahwa ayahanda Menaq Yaqut, KH Cholil Bisri adalah pencetus lambang ka'bah untuk PPP. Tak hanya itu, Tengku Zul juga mengajak publik untuk menolak lupa dengan situasi politik zaman Orde Baru (Orba).
"Menolak lupa, teringat di tahun 1973 ketika zaman Orde Baru, Partai Partai Islam seperti NU, Partai Parmusi, dan Perti di-fusikan menjadi Partai Persatuan Pembangunan(PPP). Saat itu KH Cholil Bishri, bapak Menteri Agama sekarang, mengusulkan memakai Ka'bah sebagai Lambang Partai," cuit Tengku Zul dikutip Suara.com.
Alih-alih mendapat dukungan, cuitan tersebut justru menjadi sasaran empuk warganet untuk menyampaikan kritik.
Tengku Zul dinilai salah menyebut KH Cholil Bishri sebagai pencetus lambang PPP. Sebab yang benar bukan KH Cholil Bishri melainkan KH Bisri Sansyuri.
"Hahahaha KAMU KETAHUAN KALAU KAMU TIDAK BISA BACA SEJARAH. Mentrinya keliru pada zaman tahun segitu. Makanya lo jangan suka caci maki donggg. Urusin saja tuuhhh santri ayamnya. Hahahaha," timpal akun @Albi***
"Lahhh salah orang lagi, kyai Cholil Bisri apa Kyai Bisri Syansuri, senengnya nyebar berita salah. Terus pengagumnya iya, iya aja. Bah***, tobat..tobat," timpal akun @Dawul***
"Bukan Kiai Cholil Bisri Ustad, tp KH Bisri Sansyuri. Mohon membaca dg utuh, kecuali antum pelaku sejarah," kata warganet dengan nama akun @rizam*** dengan menyertakan sebuah artikel tentang asal-usul lambang PPP.
Dalam artikel tersebut penentuan lambang Partai Persatuan Pembangunan (PPP) setahun setelah partai terbentuk pada 1973 berlangsung cukup alot.
Baca Juga: Soal Kasus Haikal Hassan, Tengku Zul: Semoga Tidak Lanjut ke Proses Hukum
Sampai kemudian, Rais Aam (Ketua) Majelis Syuro PPP KH Bisri Syansuri mengusulkan lambang kakbah dengan argumentasi yang kuat.
Bagi KH Bisri Syansuri, lambang kakbah yang diusulkannya tidak bisa ditawar lagi.
“Sudah, nggak usah ada PPP saja. Kalau tidak memakai simbol Kabah, tidak usah ada partai,” tegasnya yang membuat Soeharto akhirnya sepakat.
Sementara itu, KH Cholil Bishri yang disebutkan Tengku Zul adalah ayahanda dari Menteri Agama saat ini Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut.
KH Muhammad Cholil Bisri berasal dari Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin Leteh Kabupaten Rembang dan juga merupakan salah satu tokoh pendiri Partai Kebangitan Bangsa (PKB).
Berita Terkait
-
Salah Sebut Sejarah PPP, Netizen ke Tengku Zul: Makanya Jangan Caci Maki!
-
Sebut Ayahnya Menag Gus Yaqut Usul Lambang PPP, Tengku Zul Banjir Cibiran
-
Soal Kasus Haikal Hassan, Tengku Zul: Semoga Tidak Lanjut ke Proses Hukum
-
Sebut Berpolitik Secara Sekuler Dibolehkan, Tengku Zul Dianggap Menyesatkan
-
Cuitan 'Potong Tangan' Tengku Zul Dibalas Warganet: Like Father Like Son
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Pertamina Hadirkan Listrik Tenaga Surya, Terangi Tenda Pengungsi Aceh Tamiang
-
Hadir di Tengah Warga, Bank Mandiri Kembali Salurkan Bantuan Bencana di Tiga Titik Sumatera Utara
-
4 Sandal Gunung Pilihan untuk Mobilitas Harian
-
Parfum Wanita Semakin Wangi Saat Berkeringat, Solusi Tampil Percaya Diri Saat Aktif Seharian
-
Akses Jalan Putus, Petani Aceh Tengah Jalan Kaki Berjam-jam demi Jual Cabai