Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Senin, 04 Januari 2021 | 15:32 WIB
Ilustrasi penangkapan. (Pixabay/KlausHausmann)

SuaraSumut.id - Seorang ayah ditangkap karena menganiaya anak kandungnya sendiri.

Pria bernama Sumisno alias Kelik (44) ditangkap aparat Reskrim Polres Langkat.

"Pelaku sudah kita tangkap sekarang sedang diperiksa secara intensif," kata Kasat Reskrim Polres Langkat Iptu Muhammad Sahed Husen melalui Kanit Perempuan dan Anak Iptu Nelson Manurung, di Stabat, Senin (4/1/2021) dilansir Suarasumut.id dari Antara.

"Baru saja kita tangkap pelaku penganiayaan terhadap anak kandungnya sendiri, sempat berusaha untuk melarikan diri," katanya.

Baca Juga: Video Kocak Ayah TikTok-an Bareng Menantunya, Publik: Bikin Awet Muda

Dari pengakuan pelaku kepada penyidik yang bersangkutan juga diduga pemakai narkotika jenis sabu-sabu, kini dalam pemeriksaan intensif.

Seperti diketahui penganiayaan terhadap anak ini sempat viral di media sosial facebook, banyak kalangan berharap secepatnya pelaku penganiayaan terhadap anaknya ini segera ditangkap.

Akhirnya setelah beberapa jam laporan diterima maka pelakunya pun ditangkap Satreskrim Polres Langkat.

Pelaku penganiayaan terhadap anak kandungnya sendiri, Sumisno alias Kelik sempat berusaha melarikan diri ketika hendak ditangkap.

Tersangka berhasil ditangkap saat berada di terminal Pasar X Tanjung Beringin Kecamatan Hinai, saat hendak naik ke bus, kata Kanit Perempuan dan Anak Polres Langkat Iptu Nelson Manurung, di Stabat, Senin (4/1/2021).

Baca Juga: 91 Tahun MA Muhammadiyah Padang Panjang Mencerdaskan Generasi Muda Islam

"Saat tim hendak melakukan penangkapan ke kediamannya didapat informasi tersangka sedang berada di terminal bus, langsung kita kejar ke lokasi dan kita tangkap," katanya.

Sementara itu tersangka Sumisno alias Kelik saat diperiksa menangis dan berkilah tidak melakukan penganiayaan terhadap anak kandungnya.

Berselang beberapa saat kemudian dua anak yang dianiayanya, istrinya dan mertuanya pun masuk. Melihat itu tersangka menangis lagi, namun kedua anaknya tak sedikitpun mengeluarkan air mata mereka.

"Sudah cukup lama mereka (kedua anak) dianiayanya," kata Satiem, istri tersangka yang sudah selama sebulan ini diusir dari rumahnya.

Load More