SuaraSumut.id - Warga Langsa, Aceh, menemukan bayi yang ditaruh di dalam kardus dan diletakkan di depan warung.
Bayi perempuan itu diduga dibuang orang tuanya, Selasa (12/1/2021). Bayi tersebut ditemukan Sumanto dan Ismail saat pulang salat subuh di masjid.
"Kedua warga mendengar tangisan bayi. Mereka mencari suara itu, lalu memeriksa sebuah kardus yang terletak atas meja warung," kata Kapolres Langsa, AKBP Agung Kanigoro Nusantoro.
Saat kardus dibuka ditemukan bayi perempuan dalam keadaan basah yang dibalut kain bedung, dan selimut bayi.
"Kita menduga bayi dibuang sebelum salat subuh. Ini bisa dilihat dari kain bedung dan selimut di badan bayi dalam keadaan basah," jelasnya.
Dari olah TKP tidak ada ditemukan ari-ari. Bayi diperkirakan berumur 40 hari.
"Bayi tersebut dibawa ke IGD Rumah Sakit Umum Daerah Langsa," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
3 Sepatu Lari Lokal Berteknologi Tinggi dengan Harga Terjangkau
-
3 Sepatu Lari Eiger Adventure untuk Segala Medan
-
5 Sepatu Lari Murah Berkualitas Mulai 300 Ribuan, Cocok untuk Pemula
-
GoTo Salurkan Bantuan untuk Ribuan Mitra Driver Terdampak Banjir di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra
-
Gubernur Aceh: Bupati Cengeng Hadapi Bencana Lebih Baik Mundur!