Pasien Covid-19 Meninggal di Sumut Jadi 715 Orang

SuaraSumut.id - Jumlah pasien Covid-19 di Sumut yang menginggal dunia bertambah empat orang per 18 Januari 2021. Sehingga total pasien meninggal menjadi 715 orang.

"Hari ini ada penambahan empat kasus kematian berasal dari Kota Medan dan Deli Serdang masing-masing dua orang. Total saat ini sudah mencapai 715 orang," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr Aris Yudhariansyah, dilansir dari Antara, Selasa (19/1/2021).

Jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 juga mengalami penambahan. Akumulasinya mencapai 19.721 orang setelah adanya penambahan 74 kasus baru. 

Penambahan 74 kasus baru itu terbanyak dari Kota Medan yakni 47 orang. Kemudian lima dari Langkat, empat dari Deli Serdang, tiga dari Dairi dan Gunung Sitoli, dua dari Pematangsiantar dan Serdang Bedagai.

Baca Juga: Penambahan Harian Corona Tinggi, Wagub DKI: Karena Jakarta Ibu Kota

Masing-masing satu dari Binjai, Tebing Tinggi, Asahan, Tapanuli Utara, Toba, Humbang Hasundutan, Samosir dan Labuhan Batu Utara.

Meski demikian, jumlah pasien sembuh juga terus mengalami peningkatan. Akumulasinya saat ini mencapai 16.974 angka kesembuhan. Jumlah itu didapati setelah adanya penambahan 87 orang pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

Penambahan masing-masing 33 dari Kota Medan, 16 dari Deli Serdang, enam dari Toba, lima dari Pematangsiantar dan Simalungun, empat dari Binjai, tiga dari Asahan, Serdang Bedagai dan Labuhan Batu Selatan. 

"Dua dari Labuhan Batu dan dua tidak diketahui domisilinya serta masing-masing satu dari Langkat, Tapanuli Tengah, Mandailing Natal, Gunung Sitoli dan Nias Utara," pungkasnya.

Jumlah pasien Covid-19 di Sumut yang menginggal dunia bertambah empat orang per 18 Januari 2021. Sehingga total pasien meninggal menjadi 715 orang.

Baca Juga: Alhamdulillah, Pasien Covid-19 Sembuh di Jakarta Tambah 2.804 Orang

"Hari ini ada penambahan empat kasus kematian berasal dari Kota Medan dan Deli Serdang masing-masing dua orang. Total saat ini sudah mencapai 715 orang," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr Aris Yudhariansyah, dilansir dari Antara, Selasa (19/1/2021).