SuaraSumut.id - Polda Sumut mengungkap kasus pembunuhan dua wanita yang jasadnya ditemukan di dua lokasi berbeda di Sumatera Utara.
Dari pengungkapan tersebut, pelaku berhasil ditangkap, pada Rabu (24/2/2021). Pelaku disebut-sebut merupakan oknum polisi.
Demikian dikatakan Kasubbid Penmas Polda Sumatera Utara, AKBP MP Nainggolan, Kamis (25/2/2021) sore.
"Pelaku kita kejar dan sudah amankan," katanya.
Baca Juga: Anies Dianggap Gagal Cegah Banjir di Jakarta, PSI Gulirkan Hak Interpelasi
Petugas masih melakukan pendalaman lebih lanjut terhadap pelaku. Dugaan sementara motif pelaku melakukan aksinya karena sakit hati.
"Pelaku dipersangkakan dengan Pasal 338 KUHPidana," terangnya.
Diberitakan, ada dua mayat wanita muda ditemukan di dua lokasi terpisah, pada Senin (22/2/2021).
Mayat Riska Putri (21) ditemukan di Lingkungan Pasiran, Kelurahan Simpang Tiga Pekan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai.
Korban ditemukan dalam posisi telungkup menggunakan baju hitam kotak-kotak putih, celana hitam serta sepatu warna hitam. Tidak ada identitas yang ditemukan saat itu.
Baca Juga: Gus AMI Dorong RUU Masyarakat Adat Segera Disahkan
Petugas yang mendapat laporan turun ke lokasi dan membawa jasad korban ke Rumah Sakit Sultan Sulaiman Sergai.
Setelah lima jam akhirnya identitas korban diketahui bernama Riska Putri. Ia disebut-sebut bekerja sebagai Pekerja Harian Lepas (PHL) di Polres Pelabuhan Belawan.
Dari tubuhnya terlihat beberapa bekas kekerasan di bagian lengan tangan dan kaki serta bagian mulut dan bibir pecah. Korban diduga tewas akibat kehabisan nafas.
Sedangkan mayat diduga bernama Sinta (16) ditemukan di Jalan Budi Kemasyarakatan, Kelurahan Pulo Brayan Kota, Kecamatan Medan Barat.
Petugas turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. Dari hasil olah TKP ditemukan ada seperti luka lembam (bekas ikatan) di kedua pergelangan tangan korban.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Libur Cuti Bersama Habis, Harga Tiket Pesawat Medan-Jakarta Rp10 Jutaan
-
Kasus Polisi Toyor Jurnalis saat Kawal Kapolri, Ipda E Akhirnya Minta Maaf: Saya Menyesal
-
Kasus Jurnalis Sulawesi Tewas di Jakbar, Polisi Temukan Bukti Obat
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Tembus Rp17 Jutaan, ke Jepang Cuma Rp5 Juta
-
Kronologi Oknum Polisi Doxing Warga Denmark Keturunan Indonesia, Panen Hujatan Publik
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
Terkini
-
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Medan di Momen Arus Balik Lebaran 2025 Normal
-
8 Hektare Lahan Warga di Aceh Barat Terbakar Selama Ramadan 2025
-
Pria Bunuh Pacar dan Kubur Jasadnya di Kebun Sawit Labusel, Cemburu Korban Dijodohkan
-
Pukul Polisi saat Ditangkap, Maling Motor di Medan Diberi "Hadiah Lebaran"
-
Gunungsitoli Diterjang Banjir, Ratusan Jiwa Terdampak dan Puluhan Rumah Terendam