SuaraSumut.id - Partai Demokrat Sumut membuka pintu maaf kepada kader yang sempat membelot dan mendukung Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang.
Hal tersebut terkait ditolaknya permohonan pendaftaran kepengurusan Partai Demokrat versi KLB Sibolangit yang dipimpin Moeldoko.
Ketua DPD Partai Demokrat Sumut, Herri Zulkarnain menilai, selama ini kader yang mendukung KLB salah arah.
"Kita terbuka, mungkin mereka selama ini salah arah. Mungkin waktu itu mereka terlampau material sekali, sehingga salah arah. Kita akan rangkul kembali kawan-kawan yang di jalan yang salah untuk diterima bergabung kembali," katanya, dilansir digtara.com--jaringan suara.com, Kamis (1/4/2021).
Baca Juga: Majelis Hakim Memvonis Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber Lebih Ringan
Namun, untuk mantan Ketua DPC Partai Demokrat Madina, Humbahas, Nias Selatan yang terang-terangan mendukung KLB bisa dimaafkan dengan berbagai catatan, seperti membuat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya.
"Tapi posisinya tetap di Plt. Kita juga akan merangkul kawan-kawan yang salah jalan, untuk silahkan bergabung ke Partai Demokrat. Yang kira-kira tidak terjun sekali, tidak ikut-ikutan, kita akan terima kembali, ini demi menyatukan, mungkin ada iming-iming angka, kami buka pintu maaf," ungkapnya.
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saja sudah memafkan Moeldoko atas segala perbuatannya.
"Pak Moeldoko dia maafkan oleh Ketum kita, selagi mau minta maaf, kita maafkan. Tuhan saja maha pemaaf," ujarnya.
Sejak awal Partai Demokrat sudah memprediksi hasil KLB Partai Demokrat di Deliserdang bakal ditolak oleh Kementerian Hukum dan HAM.
Baca Juga: Terkuak! Alasan Kuburan Teroris di Mabes Polri Zakiah Aini Tak Bernisan
"Kami dari awal sangat percaya kepada pemerintah Pak Jokowi bahwa keadilan dan kebenaran akan ditegakkan. KLB abal-abal, KLB Moeldoko akan ditolak. Jadi ini rasa wujud syukur kepada tuhan, kami DPD Sumut mengucapkan terimakasih," tukasnya.
Berita Terkait
-
Edy Singgung Soal Tambang Blok Medan di Debat Kedua Pilgub Sumut, Bobby Nasution: Laporkan Pak, Kami Tunggu
-
Biografi Candra Kusuma, Anggota DPRD Bogor yang Viral Gara-gara Skandal Dibocorkan Anak
-
Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia, Anggota DPR Anita Jacoba Ditindak Partai Demokrat
-
Kekayaan Anita Jacoba Gah yang Sentil Naturalisasi Kevin Diks cs, Ternyata Jarang Lapor LHKPN?
-
Amankan Rekomendasi Pilkada AHY, Demokrat Terjunkan Satgas ke Daerah-daerah
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Bobby Lovers Dituding Pelaku Pelemparan Edy Rahmayadi, Tim Hukum Ultimatum Kapolda Sumut 3x24 Jam
-
Bawa Bukti CCTV, Tim Hukum Bobby-Surya Resmi Laporkan Insiden Pelemparan Usai Debat Kedua Pilgub Sumut
-
Edy Rahmayadi Juga Dilempari Usai Debat Pilgub Sumut 2024
-
Mobil Bobby Nasution Dilempari Usai Debat Kedua Pilgub Sumut, Tim Hukum Akan Buat Laporan ke Polrestabes Medan
-
Persiraja Tahan Imbang Penang FC dengan Skor 1-1