Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Senin, 12 April 2021 | 21:49 WIB
Jamaah Mengikuti Salat Tarawih di Masjid Raya Al-Mashun, Medan. [Suara.com/M.Aribowo]

SuaraSumut.id - Salat tarawih hari pertama di Masjid Raya Al-Mashun, Jalan Sisingangaraja, Medan, dipadati ratusan jemaah, Senin (12/4/2021) malam. Namun sayang masih ada segelintir jemaah yang tidak menggunakan masker.

Pantauan di lokasi, sebelum masuk ke dalam masjid jemaah terlebih dahulu dicek suhu tubuh, dan melewati bilik disinfektan.

Meski berlangsung di tengah pandemi Covid-19, pelaksanaan ibadah salat tarawih berlangsung dengan khusyuk.

"Dari dulu sejak zaman sultan pertama kita buat tarawihnya 20 rakaat, ditambah 3 witir, jadi 23 rakaat," kata Haji Zaini Hafiz, Sekretaris BKM Masjid Raya Al Mashun kepada SuaraSumut.id.

Baca Juga: Pemerintahan Jokowi Dianggap Lemah Atasi Ekonomi, Korupsi dan Covid-19

Ia mengatakan, pihak BKM Masjid meningkatkan pembersihan masjid, dengan menyemprotkan fogging, disinfektan di berbagai penjuru areal masjid.

"Mulai tadi malam sudah kita fogging. Selama pandemi ini kita fogging ini 2 kali seminggu. Tapi kemarin kita fogging 3 kali seminggu, sampai tadi malam kita fogging, kita semprot ini kita bersihkan," ujarnya.

Selain itu, pihak BKM Masjid Raya juga dibantu aparat kemanan untuk melakukan pembersihan masjid.

"Tadi pagi dibantu polisi militer angkatan darat, gotong royong membersihkan, dan menyemprotkan disinfektan," ungkapnya.

Diimbau Patuhi Prokes

Baca Juga: Ngakak! Grebek Buron yang Masih Tidur, Polisi Nyanyi Selamat Ulang Tahun

Pihaknya juga mengimbau para jemaah untuk mematuhi protokol kesehatan secara ketat, seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

"Ada bilik disinfektan nanti, juga masuk diukur suhu. Mudah-mudahan kita sehat-sehat, amal ibadah tenang, tanpa kekurangan satu apapun juga," katanya.

Ia mengatakan, selama pandemi sejak tahun lalu pihaknya meniadakan kegiatan buka bersama.

"Tahun yang lalu juga sudah kita tiadakan, karena imbauan pemerintah dari majelis ulama Indonesia kota Medan dan provinsi supaya tidak ada kerumunan," katanya.

Dibandingkan tahun lalu, jumlah jemaah pada tahun ini mengalami peningkatan.

"Jemaah pada malam pertama meningkat 20 persen dibandingkan tahun lalu," tambah Hamdan salah seorang BKM Masjid Raya Medan.

Kontributor : M. Aribowo

Load More