SuaraSumut.id - Nelayan di Kota Gunungsitoli, Nias, Sumatera Utara melakukan aksi blokir jalan dengan menggunakan perahu, Jumat (4/6/2021). Aksi tersebut menyebabkan kemacetan selama sekitar 30 menit.
Kapolres Nias AKBP Wawan Iriawan melalui PS Humas Aiptu Yadsen F Hulu mengatakan, aksi yang dilakukan para nelayan sebagai bentuk protes karena tambatan perahu mereka dipagari oleh seng.
"Biasanya mereka setelah melaut meletakkan perahunya di tepi pantai. Namun, karena pinggiran pantai semakin menjorok kearah jalan dilakukan penutupan agar tak sampai ke jalan," katanya.
Dengan dipagarnya tempat untuk menambatkan perahu di Desa Gamo, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, mereka pun meletakkan perahu di tengah jalan setelah kembali melaut.
"Aksinya siang tadi, setelah petugas kita datang mereka menghentikan aksi dan memindahkan kapal mereka setelah dilakukan musyawarah," paparnya.
Para nelayan itu meminta agar pagar seng tersebut dibuka. Sehingga merrks bisa menambatkan perahu mereka seperti biasanya.
Kontributor: Budi Warsito
Berita Terkait
-
Ada Limbah Beracun di Laut Punggur, Nelayan Tidak Berani Tangkap Udang dan Gonggong
-
Mendadak Kaya, Nelayan Ini Temukan Harta Karun Rp 22 Miliar di Bangkai Paus
-
Nelayan Tolak Reklamasi Pantai Watu Dodol Banyuwangi, Ketua DPD RI: DLH Harus Proaktif
-
Warga Nelayan Banyuwangi Tolak Proyek Reklamasi di Pantai Watu Dodol
-
Jenazah Nelayan Sumenep Nyangkut di Mangrove, Perut Robek, Jari-jari Lepas
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Pertamina Percepat Pemulihan Layanan Energi di Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial
-
3 Sepatu Lari Lokal Berteknologi Tinggi dengan Harga Terjangkau