Riki Chandra
Sabtu, 05 Juni 2021 | 18:39 WIB
Kondisi mobil anggota DPRD Tapanuli Tengah yang dibakar OTK. [Dok.Medanheadlines.com]

SuaraSumut.id - Seorang diduga pelaku yang terlibat dalam aksi pembakaran mobil anggota DPRD Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, diringkus polisi.

“Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas keberhasilan Polres Tapteng yang menangkap satu terduga pelaku,” kata Bupati Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani, dikutip dari Medanheadlines.com - jaringan Suara.com, Jumat (4/5/2021).

Bupati menyebut terduga pelaku pembakaran mobil anggota DPRD Tapteng dari partai Gerindra itu berjumlah dua orang.

Dalam rekaman CCTV, kata Bupati, terduga pelaku disebut memakai masker dan menggendarai sepeda motor.

“Kita percayakan kepada pihak kepolisian dalam melakukan pengejaran terhadap satu terduga pelaku yang kabur,” kata Bakhtiar.

Atas kejadian tersebut, Bakhtiar meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak perlu takut. Dia juga berharap polisi bisa mengungkap aktor intelektual dari kasus tersebut.

“Motif dari pelaku juga harus diungkap oleh polisi. Kita yakin dengan pihak kepolisian Tapteng,” jelasnya.

Dalam kasus pembakaran mobil ini, terduga pelaku yang telah ditangkap tidak memiliki persoalan dengan anggota DPRD Tapteng, Madayansah Tambunan sebagai pemilik mobil.

“Artinya, ada otak pelaku yang menurutnya memiliki persoalan pribadi dengan Madayansah,” jelasnya.

Baca Juga: Bandar Narkoba Asal Jatim Tertangkap Tangan di Purbalingga

“Ada masalah pribadi masa lalu. Tidak mungkin kita umbar ke publik,” katanya.

Bakhtiar menduga jika otak pelaku erat kaitannya dengan salah seorang oknum bandar narkoba di Tapteng. Tudingan yang disampaikan itu bukan tanpa alasan. Menurut Bupati, terduga pelaku yang berhasil ditangkap diduga merupakan sopir bandar narkoba tersebut.

“Kita menduga otak pelaku adalah oknum bandar narkoba yang sudah sering keluar masuk penjara,” katanya.

Bupati menambahkan, sebelum terjadinya pembakaran mobil, Madayansah Tambunan mendapat telepon dari seseorang. Dalam pembicaraan melalui selular itu, seseorang tersebut melayangkan teror kepada Madayansah.

“Rekamannya ada. Dikatakan oknum penelepon, anggota nya baru saja tembak-tembakan dengan orang lain,” kata Bupati.

“Dalam rekaman itu juga dikatakan, jangankan sama anggota dewan, sama bupati pun dia sor. Nanti rumah saya pulak yang mau dibakarnya. Hebat kali dia,” sambung Bupati.

Load More