SuaraSumut.id - Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia menyebabkan sendi kehidupan masyarakat, baik secara ekonomi secara sosial. Akibat penyebaran virus Corona yang begitu masif mengharuskan masyarakat tetap berada di rumah.
Situasi itu mengharuskan masyarakat beradaptasi. Hal itu yang dilakukan sepasang kekasih konten kreator asal Kota Medan, Vito Sinaga dan Ivana. Mereka melalui situasi pandemi Covid-19 dengan tetap berkreasi di platform aplikasi media sosial TikTok.
Vito Sinaga mengatakan, sebelum menggeluti dan berkarya di TikTok, ia merupakan konten kreator di Youtube. Saat pandemi Covid -19 melanda, ruang untuk membuat konten juga ikut terdampak karena dibatasi sebagai upaya memutus rantai penularan.
"Kalau di Youtube aku kan kontennya prank, kalau konten prank itu kan di luar ruangan. Masuk virus (Covid-19), kita di rumah aja," kata Vito, Selasa (29/6/2021).
Dalam situasi tersebut, Vito mulai mencari formulasi dan alternatif terbaru agar tetap bisa berkarya meski tetap di rumah. Pada akhirnya Vito dan Ivana mencoba aplikasi Tiktok.
Semula pasangan ini tidak menyangka aplikasi itu akan menjadi ruang baru bagi mereka untuk menyalurkan konten hingga mendapat followers dengan jumlah jutaan.
"Karena kasus Covid-19 mulai melonjak, mulai mikir apa gitu konten yang bisa di rumah aja. Dapat lah Tiktok, bersyukur ni semua orang banyak makek (menggunakan) Tiktok. Ini peluang ni," ujar Vito.
Meski harus mulai dari nol, Vito tetap meyakini bahwa dengan jumlah pengguna Tiktok yang semakin banyak, menjadi prospek untuknya kembali memproduksi konten. Dari semula hanya coba-coba ternyata tidak sampai tiga bulan akunnya sudah diikuti oleh 2 juta pengguna atau Followers.
"Pertama ku bilang, apa ini. Kok bisa udah 2 juta pengikut aja. Baru lah dari situ aku sama Ivana mulai serius membuat konten di Tiktok," bebernya.
Baca Juga: Masyarakat Sendiri Juga Harus Ikut Bantu Stop Laju Penyebaran Covid-19
Semakin lama menekuni dan berkarya di aplikasi itu, kini diikuti dengan semakin terbukanya ruang pendapatan baru bagi Vito dan Ivana.
Selain itu, jika pada platform lain harus menggunakan peralatan canggih dan proses editing, namun di Tiktok cukup hanya menggunakan handphone. Durasi video yang tidak perlu panjang, menurutnya adalah salah satu kemudahan untuk berkarya di aplikasi itu.
"Tiktok itu gak butuh editor, videonya gak harus 10 menit. Dengan video 15 detik pun udah bisa di upload. Enak digunakan, karena mainnya langsung dari hp," bebernya.
Sementara itu, Ivana mengatakan, sebelum sukses mendapat followers jutaan orang dan video mereka ditonton puluhan juta orang membuat konten di Tiktok semula hanya iseng dan coba-coba.
Namun konten yang di upload mendapat respon positif. Sejak itu keduanya memutuskan serius memproduksi konten menarik lainnya.
"Iseng aja pertamanya, kan kami kontennya itu cerita keseharian kami berdua ya, eh ternyata banyak yang suka. Sejak itu kami mulai serius," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Konten Kreator Tagih Utang ke Keluarga Atta Halilintar
-
Era Digital, Gus Muhaimin Dukung Anak Muda Jadi Konten Kreator
-
Jadi Konten Kreator Yoursay, Warga Sumsel Berkesempatan Raih Hadiah Rp 10 Juta
-
Ayo Warga Sulsel Jadi Konten Kreator Yoursay, Ada Hadiah Rp 10 Juta
-
Yuk Gabung di Yoursay.id Wadah bagi Konten Kreator
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Pertamina Bersihkan Puskesmas Rantau di Aceh untuk Pulihkan Layanan Kesehatan Masyarakat
-
Lokasi SIM Keliling Medan Pekan Ini, Lengkap dengan Syarat dan Jam Operasionalnya
-
Kerugian Banjir di Aceh Timur Capai Rp 5,39 Triliun, Ribuan Rumah Rusak
-
1.955 Kantong Darah Didistribusikan ke Wilayah Bencana di Aceh
-
ARTKARO 2025, dari Kegelisahan Lokal Menuju Ekosistem Seni Rupa Nasional