SuaraSumut.id - Wali Kota Medan Bobby Nasution menyiapkan hotel dan apartemen untuk tempat isolasi pasien terpapar Covid-19. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Kota Medan.
"Untuk treatment kita sudah siapkan tiga tempat ada kampus, apartemen dan aset kita sendiri, yakni Hotel Soechi untuk tempat isolasi, mengantisipasi peningkatan kasus dan BOR rumah sakit menipis," kata Bobby Nasution, Senin (12/7/2021).
Bobby mengaku, BOR di rumah sakit Kota Medan masih di bawah 50 persen. Meski dalam tiga hari belakangan meningkat lantaran banyak rumah sakit yang menutup tempat tidur Covid-19.
"Ini juga akan kita tekankan kepada rumah sakit untuk mengikuti aturan yakni menyediakan 30 persen tempat tidur bagi pasien Covid-19," katanya.
Baca Juga: 5 Tips Pesan Makanan Online saat PPKM untuk Minimalisir Penularan Covid-19
Bobby mengatakan, pelaksanaan PPKM darurat selain mengurangi mobilitas masyarakat dalam Instruksi Mendagri juga diatur yakni tracing, testing dan treatment. Bobby mengaku, tracing diatur minimal 15 kontak erat dan untuk testing dihitung 406 orang.
"Hari ini untuk testing kita sudah lebih setengah yakni 800 orang perhari rata-rata," ungkapnya.
Sediakan bantuan sosial
Selain menyiapkan skema penanganan di lapangan, Bobby mengaku, pihaknya akan menyediakan penanganan dampak PPKM darurat berupa bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak selama penyekatan.
Bantuan berupa bahan kebutuhan pokok itu baik berasal dari pemerintah pusat maupun dari Pemko Medan yang berasal dari APBD.
Baca Juga: Sinergi dengan Pemerintah, Grup Astra Dukung Percepatan Vaksinasi Nasional
"Kami sudah menyepakati saat rapat, untuk masyarakat yang terdampak akan diberikan bantuan sosial. Dari pemerintah pusat akan memberikan bantuan berupa 10 kilogram beras untuk masyarakat penerima BLT dan PKH. Sedangkan dari APBD Kota Medan sudah kita sediakan dan saat ini sedang dalam pendataan," tukasnya.
Kontributor : Muhlis
Berita Terkait
-
Terkuak! Hasil Autopsi Ungkap Penyebab Jurnalis Asal Palu Tewas di Hotel D'Paragon Jakbar
-
Libur Cuti Bersama Habis, Harga Tiket Pesawat Medan-Jakarta Rp10 Jutaan
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Tembus Rp17 Jutaan, ke Jepang Cuma Rp5 Juta
-
Geleng-Geleng Kepala, Tiket Medan-Batam Lebih Mahal dari Terbang ke Eropa: Nyaris Rp18 Juta
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
Terkini
-
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Medan di Momen Arus Balik Lebaran 2025 Normal
-
8 Hektare Lahan Warga di Aceh Barat Terbakar Selama Ramadan 2025
-
Pria Bunuh Pacar dan Kubur Jasadnya di Kebun Sawit Labusel, Cemburu Korban Dijodohkan
-
Pukul Polisi saat Ditangkap, Maling Motor di Medan Diberi "Hadiah Lebaran"
-
Gunungsitoli Diterjang Banjir, Ratusan Jiwa Terdampak dan Puluhan Rumah Terendam