SuaraSumut.id - Pemerintah terus berkerja keras mengamankan pengadaan vaksin bagi kepentingan masyarakat Indonesia. Menurut Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi, upaya ini terus dilakukan agar program vaksinasi dapat dipercepat dan penyebaran virus korona dapat ditekan.
“Insyaallah dengan terus berdatangan vaksin dari berbagai sumber ke Indonesia, kita dapat mempercepat program vaksinasi bagi masyarakat Indonesia yang pada akhirnya diharapkan dapat menekan penyebaran virus Covid-19 dan menekan angka kematian,” ujar Menlu dalam keterangan pers ketibaan vaksin tahap ke-32 melalui konferensi video pada Minggu, 1 Agustus 2021.
Menlu Retno mengatakan bahwa pada bulan Agustus ini akan ada serangkaian ketibaan vaksin di Indonesia yang akan menambah stok vaksin bagi masyarakat. Melalui jalur Covax Facility sendiri, Kementerian Luar Negeri mencatat Indonesia telah menerima 19,7 juta dosis vaksin jadi.
“Jadi kita pilah lagi dari sisi sumbernya maka dari Covax Facility saat ini Indonesia telah menerima pengiriman sebesar 19.704.960 dosis vaksin secara gratis dan semuanya merupakan vaksin yang sudah jadi,” lanjutnya.
Baca Juga: Mahasiswa Dianiaya saat Minta Surat Vaksin, Zaelani Sempat Ditimpuk Satpam GBK Pakai HT
Retno menuturkan, kesenjangan vaksinasi di tingkat global yang cukup lebar antarkawasan di dunia masih menjadi perhatian Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Misalnya, vaksinasi di kawasan Eropa dan Amerika Utara telah mencapai angka 80 persen dari total populasi. Sedangkan di kawasan Afrika baru mencapai 4,6 persen dan kawasan ASEAN mencapai 21,7 persen.
“Untuk Indonesia sendiri saat ini Indonesia telah menyuntikkan lebih dari 67 juta dosis vaksin Covid-19 tepatnya 67.761.337 dosis atau sekitar 24,49 persen dari total populasi Indonesia,” tuturnya.
Di samping itu, kenaikan kasus Covid-19 yang cukup signifikan secara global akibat varian delta juga menjadi perhatian WHO.
Selama bulan Juli, Dirjen WHO mencatat kenaikan kasus global meningkat hingga 80 persen akibat varian delta. Selain itu, angka kematian juga mengalami kenaikan sebesar 10 persen.
Baca Juga: Negara Ini Wajibkan Warga Tunjukkan Sertifikat Vaksinasi jika Ingin Masuk Masjid
“Pada periode 19 sampai 25 Juli 2021, WHO juga mencatat jumlah kematian sebesar 69 ribu orang atau naik 21 persen dibanding minggu sebelumnya,” tambah Retno.
Dengan kenaikan angka tersebut, Menlu mengingatkan kepada semua pihak untuk bekerja keras menekan laju penyebaran virus korona dan menurunkan angka kematian khususnya di Indonesia.
“Insyaallah teman-teman dengan bekerja keras, disiplin, bersatu seraya juga terus berdoa, kita bangsa Indonesia dapat segera keluar dari krisis ini,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Tragis! Siska Bocah 10 Tahun Derita Kanker Ganas Pasca Vaksinasi di Sekolah, Keluarga Minta Bantuan
-
Cek Fakta: Vaksin Covid Mengandung Sebagian Virus HIV
-
Bolehkah Konsumsi Daging Sapi dan Kerbau yang Terpapar Virus PMK? Ini Penjelasannya
-
Perusahaan Farmasi RI Ini Bertekad jadi Produsen Vaksin Lokal dengan Harga Terjangkau
-
5 Tempat Vaksin Influenza Murah Meriah, Mulai dari 280 Ribu untuk Cegah HMPV!
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Bobby Resmikan Lapangan Merdeka Medan di Akhir Jabatan: di Sini Dibacakan Teks Proklamasi Kemerdekaan
-
Eks Pimpinan KPK Minta MK Diskualifikasi Cabup Madina, Apa Sebabnya?
-
Polisi Bantah Lepaskan Istri Serka HS Tersangka Pembunuhan Eks TNI
-
Inspirasi Cokelat Ndalem: Dari Sekadar Hobi, Jadi Bisnis yang Tahan Banting
-
Gawat! Website Wamendes Riza Patria Dipakai untuk Judi Online