Kecelakaan Maut Motor Vs Mobil Pikap di Deli Serdang, Bayi 9 Bulan Selamat

SuaraSumut.id - Kecelakaan maut antara sepeda motor dengan mobil pikap terjadi di Jalan Pantai Labu-Batangkuis, tepatnya di Dusun 6, Desa Sidodadi, Kecamatan Batangkuis, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Insiden tersebut menyebabkan seorang pria Fitri Ramadhani berusia (27) warga Dusun VI, Desa Sidodadi, Kecamatan Batangkuis meninggal dunia. Sementara bayi berusia 9 bulan selamat dalam insiden itu.

"Kecelakaan antara mobil pikap dan sepeda motor pada Minggu (8/8/2021)," kata Kasat Lantas Polresta Deliserdang, Kompol Sri Lestari Widodo, melansir dari digtara.com--jaringan suara.com, Senin (9/8/2021).

Peristiwa berawal saat mobil pikap L300 BK 9348 ER yang dikemudikan Riswanto (38) datang dari arah Batangkuis menuju Pantai Labu.

Baca Juga: Jokowi: Aturan yang Menghambat Kemudahan Perusahaan akan Terus Dipangkas

Saat di lokasi kejadian, mobil disebut tetalu ke kanan. Saat bersamaan datang sepeda motor BK 4523 AAQ yang dikendarai korban dari arah berlawanan.

Ia membonceng putri kecilnya berusia sembilan bulan dan ibunya Paini (48). Tabrakan pun tak terhindarkan. Korban, ibu dan anaknya langsung terpental ke aspal.

Warga yang melihat kejadian itu mengamankan sopir mobil pikap. Selanjutnya, ketiga korban dibawa ke RSU Citra Medika untuk mendapat perawatan.

Korban Fitri Ramadhani mengalami memar dan patah tulang di pergelangan tangan kanan, lecet di tangan kiri, memar dan patah tulang di kaki kanan berobat di RSU Citra Medika. Kemudian dibawa pulang dan meninggal dunia.

"Bayi sembilan bulan mengalami lecet di kening dan Paini mengalami memar di tangan kanan dan kaki kanan. Sopir mobil pikap mengalami robek di kening kanan," katanya.

Baca Juga: Menohok! Eks Jubir Febri Diansyah: Makin Banyak Hal Menyedihkan di KPK Era Baru Ini

Mobil pikap dan motor yang mengalami kecelakaan disita polisi guna penyelidikan lebih lanjut. Penyebab kecelakaan diduga sopir mobil pikap kurang hati-hati saat mengemudi serta berjalan terlalu ke kanan dan tidak mengamati situasi lalulintas di depannya.