SuaraSumut.id - Postingan yang menyebut seorang warga terkonfirmasi Covid-19 ditolak saat datang ke lokasi isolasi terpadu di Asrama Haji Medan viral.
Dalam postingan pengunggah menceritakan kejadian tidak mengenakan yang dialaminya. Dirinya mengaku kecewa mengapa petugas menolaknya untuk mendapatkan perawatan, padahal ia positif Covid-19.
"Katanya kalau mau isolasi langsung datang aja ke asrama haji. Tapi begitu sampai malah diusir. Malah disaat saya bilang positif petugas langsung spontan lompat menjauhi saya, padahal saya masker juga 3 lapis," tulis naras dalam foto, dilihar Selasa (24/8/2021).
"Ini yang baru saya alami Pak Bobby Nasution, Edy Rahmayadi," tulisnya.
Penuggah juga menyebut ia disarankan oleh pihak Puskesmas untuk mendatangi lokasi isolasi termal di Asrama Haji Medan.
"Sebelum kesini, saya memang tidak dirujuk kemana-mana dari Puskesmas dekat rumah, malah ketika saya tanya isolasi di Asrama Haji, jawabannya tidak tau, tulisnya.
Juru bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Kota Medan Mardohar Tambunan mengatakan, bahwa lokasi isolasi terpadu Asrama Haji Medan berada dibawah naungan Pemprov Sumut.
"Kalau kami (isolasi di Hotel Soechi) asal dia KTP Medan, kami bantu," katanya kepada SuaraSumut.id.
Mardohar mengatakan, harusnya wanita yang positif Covid-19 tidak boleh ditolak, jika merujuk kriteria orang yang boleh dirawat di lokasi isolasi terpadu.
Baca Juga: Demo Imigran Afghanistan di Jakarta Dibubarkan Polisi, 10 Anak Diamankan
"Sempat ditolak, gak tahu apa kriteria mereka yang baru, coba koordinasi dengan Plt Kadis Kesehatan Provinsi," tukasnya.
Plt Kadis Kesehatan Kota Medan Aris Yudhariansyah mengatakan, ada kriteria untuk pasien positif Covid-19 bisa menjalani isolasi di Asrama Haji Medan. Jadi, tidak semua orang yang terkonfirmasi Covid-19 bisa dirawat di sana.
"Isoter (Isolasi Terpadu) Asrama Haji diperuntukkan bagi pasien recovery rumah sakit, Pekerja Migran Indonesia (PMI)/Tenaga Kerja Indonesia (TKI) terkonfirmasi, kemudian untuk warga yang terjaring operasi yustisi dan terkonfirmasi," tukasnya.
Kekinian, setelah postingannya viral, wanita yang terkonfirmasi Covid-19 tersebut telah menjalani isolasi terpusat di Gedung P4TK Medan.
Kontributor : M. Aribowo
Tag
Berita Terkait
-
Tambah 485 Pasien, Positif Covid-19 di Jakarta Capai 844.339 Tambah
-
Kasus Positif Covid-19 Harian di Kulon Progo Menurun, BOR Hanya Terisi 50 Persen
-
Pelajaran Berharga dari Kasus Deddy Corbuzier Positif COVID-19
-
Terisi 15 Persen, RSD Wisma Atlet Kini Rawat 1.226 Pasien Positif Covid-19
-
Sebagian Pasien Covid-19 Dirawat di Asrama Haji Makassar Dari Luar Daerah
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih