Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Kamis, 23 September 2021 | 16:15 WIB
Bupati Nagan Raya Aceh HM Jamin Idham meninjau pelaksanaan vaksinasi kepada siswa di SMP Negeri 1 Kuala. [ANTARA]

SuaraSumut.id - Puluhan siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Simeulue, Aceh, belum bisa mengikuti vaksin Covid-19. Hal tersebut dikaeranakan terbentur aturan, khususnya terkait penanganan pelajar disabilitas.

Kepala Dinas Kesehatan Simeulue Mas Etika Putra mengatakan, siswa SLB memiliki kebutuhan khusus, sehingga harus dengan penanganan khusus juga jika ingin divaksin Covid-19.

"Kami belum bisa memberikan vaksin Covid-19. Nanti, kami akan vaksin mereka dengan melakukan pelayanan khusus yang sesuai aturan," katanya, melansir Antara, Kamis (23/9/2021).

Antusias Ikuti Vaksin Covid-19

Sementara itu, masyarakat Pulau Teupah, Kecamatan Teupah Barat, Kabupaten Simeulue, antusias mengikuti vaksinasi vaksin Covid-19.

Baca Juga: Atlet Triathlon Sulawesi Tenggara Sumbang Medali Perak di PON Papua

Kapolres Simeulue AKBP Pandji Santoso mengaku, pemberian vaksin merupakan bagian dari program Vaksinasi Terapung Merdeka yang digagas kepolisian.

"Semua masyarakat dimana pun berada harus mendapatkan vaksin untuk mencegah COVID-19 yang saat ini masih mewabah. Termasuk mereka yang berada di pulau terluar," katanya.

Pulau Teupah berada Sumudera Hindia, masuk dalam gugusan Kepulauan Pulau Simeulue, Kabupaten Simeulue. Secara administratif, Pulau Teupah masuk wilayah Kecamatan Teupah Barat.

Untuk menjangkau Pulau Teupah, ia bersama rombongan menggunakan kapal patroli Polairud Polres Simeulue serta dibantu perahu nelayan setempat.

Pihaknya bersama sejumlah tenaga kesehatan dan dibantu pihak terkait lainnya mengunjungi masyarakat untuk memberikan vaksin Covid-19.

Baca Juga: Warganet Auto Merinding! Momen Presiden Joko Widodo Naik Perahu di Cilacap Tanpa Pelampung

"Warga di pulau terluar tersebut antusias mengikuti vaksinasi vaksin Covid-19. Dari 146 orang yang mendaftar, 96 orang di antaranya bisa divaksin dan 50 orang lainnya ditunda dengan berbagai alasan," katanya.

Sengan adanya program vaksinasi terapung merdeka tersebut, masyarakat pulau terluar tidak perlu mengeluarkan biaya menyeberang ke ibu kota kabupaten hanya untuk mendapatkan vaksin Covid-19.

Load More