SuaraSumut.id - Sebanyak 121 desa di Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu, rawan bencana alam.
Terdapat 70 desa rawan bencana longsor, 33 desa rawan banjir, 11 desa rawan ancaman tsunami dan tujuh desa rawan terjadi angin puting beliung.
Kepala BPBD Bengkulu Tengah, Samsul Bahri mengaku, data sementara itu berdasarkan identifikasi tim BPBD terhadap daerah-daerah yang kategori rawan bencana alam.
"Sudah dilakukan identifikasi untuk memetakan, mana saja desa yang rawan bencana alam," katanya, melansir Antara, Kamis (7/10/2021).
Hal tersebut sangat penting dilakukan agar ke depannya pemerintah dan masyarakat dapat mengantisipasi kejadian bencana alam sehingga risiko dapat ditekan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Bengkulu Tengah, Andri Edo Saputra mengaku, jika data itu menjadi acuan bagi pemerintah untuk mengajukan bantuan ke provinsi maupun pusat, seperti pembangunan pelapis tebing di kawasan Taba Penanjung guna menghindari kejadian longsor seperti yang terjadi beberapa waktu lalu.
"Seperti longsor, di sisi jalan perlu ada tembok penahan longsor, sehingga tidak sampai menutupi akses jalan," ujarnya.
Saat ini Pemkab Bengkulu Tengah telah memiliki bangunan shelter di Desa Pondok Kelapa yang berguna sebagai lokasi pengungsian jika sewaktu-waktu terjadi bencana.
Bangunan tersebut memiliki kapasitas 500 orang dan telah diisi dengan berbagai perlengkapan seperti kapal dan perahu.
Baca Juga: Tanggapi Fadli Zon, Legislator PD: Densus Jangan jadi Alat Pemerintah Pukul Pengkritik
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Heboh Rumah Terduga Bandar Narkoba Dibakar Emak-emak di Mandailing Natal
-
Festival Semarak Pergantian Tahun 2025 di Medan Dibatalkan
-
Operasi Lilin Toba 2025 di Sumut Dimulai 20 Desember
-
Hunian Sementara untuk Korban Banjir di Aceh Mulai Dibangun
-
Para Petinggi Bank Mandiri Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatera