SuaraSumut.id - Aksi pencurian dengan kekerasan terjadi di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Bahkan, seorang korban dinyatakan tewas dalam peristiwa yang terjadi di Kecamatan Kuranji, Kota Padang itu.
Korban tewas bernama Yulia Netti (58). Dia merupakan seorang pengusaha gas elpiji. Sedangkan suaminya mengalami patah tulang dalam insiden tersebut.
Informasinya, peristiwa nahas itu terjadi pada Sabtu (13/10/2021). Sedangkan mayat korban baru ditemukan pada Minggu (14/10/2021) pagi. Dua orang korban itu kabarnya pasangan suami istri.
"Korban adalah pasangan suami istri. Yang meninggal adalah ibu-ibu. Sedangkan suaminya mengalami luka-luka," ujar salah satu warga, dikutip dari SuaraSumbar.id.
Baca Juga: Kronologi Pembunuhan Pengusaha Gas Elpiji di Padang, Pelaku Pencurian Diduga 3 Orang
Menurutnya, rumah korban pencurian itu dihuni lima orang. Semua penghuni rumah disekap pencuri, namun saksi tidak mengetahui penyebab korban itu meninggal.
"Pelaku juga merusak sebagian CCTV yang ada di rumah itu, serta satu unit mobil warna putih ikut dibawa kabur pelaku," katanya.
Kapolsek Kuranji, AKP Sutrisman mengatakan, pihaknya sedang memburu para pelaku yang diduga berjumlah tiga orang.
"Saksi menyebutkan pelaku berjumlah tiga orang pakai penutup kepala. Kemudian menghadang pemilik rumah dengan senjata tajam," katanya.
Menurutnya, satu persatu orang yang berada di dalam dirumah diikat dengan tali dan mulut ditutup oleh pelaku. Para korban disekap ditempat berbeda (dalam rumah).
Baca Juga: Terungkap! Korban Pencurian yang Tewas di Padang Ternyata Pengusaha Gas Elpiji
Sekitar pukul 05.00 WIB, salah satu korban berhasil melapaskan ikatan tali dan langsung menuju ke rumah utama. Kemudian mendatangi korban lainnya yang di kunci di dalam kamar mandi.
Lalu saksi menuju kemar tidur, namun pintu dalam keadaan terkunci. Kemudian saksi mengambil kunci cadangan lalu membuka pintu kamar dan di temukan korban dalam keadaan tangan terikat kebelakang dan mulut ditutup dengan menggunakan kain.
Selanjutnya, saksi menuju masjid dan meminta tolong pada jemaah yang sedang salat. Sekitar pukul 05.30 WIB, para saksi bersama warga menghubungi Kapolsek Kuranji.
"Korban meninggal bernama Yulia Netti. Sementara Gusdiantara (suami korban) mengalami patah tangan dan sedang dirawat di Puskesmas Ambacang," bebernya. [B. Rahmat]
Berita Terkait
-
PT KAI Datangkan 12 Unit Kereta Baru untuk Perkuat KA Pariaman Ekspres
-
Kulineran di Pariaman? Ini 4 Kuliner Andalan yang Harus Dicicipi!
-
Melihat Proses Evakuasi Harimau Sumatera Pemakan Ternak di Agam
-
Jadwal Buka Puasa Kota Padang Hari Ini, 8 Maret 2025
-
Mudik Lebaran Gratis 2025 ke Sumbar Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
Terkini
-
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Medan di Momen Arus Balik Lebaran 2025 Normal
-
8 Hektare Lahan Warga di Aceh Barat Terbakar Selama Ramadan 2025
-
Pria Bunuh Pacar dan Kubur Jasadnya di Kebun Sawit Labusel, Cemburu Korban Dijodohkan
-
Pukul Polisi saat Ditangkap, Maling Motor di Medan Diberi "Hadiah Lebaran"
-
Gunungsitoli Diterjang Banjir, Ratusan Jiwa Terdampak dan Puluhan Rumah Terendam