Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Selasa, 22 Februari 2022 | 06:30 WIB
Harga Pinang di Aceh Jaya terjun bebas. [Antara]

SuaraSumut.id - Harga pinang di Aceh Jaya terjun bebas dari Rp 22 ribu per kilogram menjadi Rp 11 ribu per kilogram. Hal ini menyusul minimnya permintaan pinang dari negara tujuan ekspor.

Salah seorang penampung pinang Edi Sentosa mengatakan, harga Pinang mulai turun sejak akhir tahun 2021.

"Hharga pinang turun sejak Desember 2021 hingga saat ini," katanya, melansir Antara, Selasa (22/2/2022).

Sebelumnya harga pinang sempat tinggi, yaitu Rp 22 ribu per kilogram untuk pinang kering. Namun kini Rp 11 ribu paling tinggi.

Baca Juga: Novak Djokovic Awali Musim di Dubai

Bahkan untuk pinang basah atau belum kering dulu di beli dengan harga Rp 18 ribu per kilogram saat ini dibeli dengan harga Rp 8 ribu per kilogram.

Ia mengatakan, buah pinang yang terkumpul akan dikirim langsung ke ke Medan. Namun jika masih kurang maka dikumpul dulu di gudang.

"Memang untuk saat ini minat dari para petani dalam menjual pinang menurun karena faktor harga yang turun. Jika kita cek harga memang hampir seluruhnya turun," jelasnya.

Ia menyampaikan untuk kenaikan harga sendiri sulit dilakukan karena semua itu tergantung persaingan eksportir. Sedangkan Aceh hingga saat ini masih satu pintu untuk menjual pinang yaitu kota medan.

"Kita masih satu pintu yaitu Medan, belum bisa kirim sendiri dari Aceh," ujarnya.

Baca Juga: BMKG: Ada Potensi Gempa M 7,5 di Zona Manggarai - Flores

Load More