SuaraSumut.id - Pria ini mendatangi Polda Sumut sambil membawa kue tart. Bukan untuk merayakan ulang tahun, kue tart yang dibawa sebagai bentuk kekecewaan karena laporan yang diadukan mandek selama dua tahun, Kamis (17/3/2022).
Pengacara itu bernama Dwi Sinaga. Ia melaporkan soal pemalsuan terkait dokumen akta otentik yang dilakukan oleh yayasan.
Di mana kliennya selaku ahli waris dihapus tanpa RUUPS atau rapat pengurus. Ada akta baru yang muncul dan membuat hak dari kliennya hilang.
"Laporan kami sudah hampir dua tahun. Saya sebagai kuasa hukum bingung upaya apalagi yang akan kita lakukan," katanya, melansir digtara.com--jaringan suara.com.
Baca Juga: 4 Tanda Sahabat Menyimpan Rasa Iri Padamu, Hati-hati Musuh dalam Selimut!
Dwi mengaku sudah beberapa kali melayangkan surat aduan ke dumas. Namun demikian, sampai detik ini status kliennya belum ada.
"Waktu itu sidik dan dibutuhkan ahli, setelah ahli menyatakan ini naik ke sidik, kemarin terakhir gelar tersangka. Hingga detik ini status belum ada, klien kita yang dirugikan," jelasnya.
Bahkan, kata Dwi, kliennya dilaporkan ke Polda Sumut atas tuduhan laporan palsu.
"Seharusnya laporan palsu itu tunggu SP 3 dulu atau ada putusan pengadilan. Jadi kenapa klien saya langsung dilaporkan soal laporan palsu dan laporan kami gak naik-naik," katanya.
"Ini keberatan kami, biar Pak Kapolda tau, Pak Kapolri tau bahwasanya upaya hukum yang kami laksanakan sudah, tapi tetapi hingga detik ini tidak naik perkaranya," tukasnya.
Baca Juga: Siaga Bencana! Ganjar Pranowo Minta BPBD di Jawa Tengah Kurangi Tidur dan Selamatkan Masyarakat
Berita Terkait
-
Bobby Nasution Pastikan Program Kerja Sumut Aman Meski Anggaran Diefisiensi
-
Apakah Deddy Corbuzier Wajib Lapor LHKPN usai Jadi Stafsus Menteri Pertahanan?
-
Eks Wadirreskrimsus Polda Sumut Dipecat, Diduga Penyuka Sesama Jenis
-
Edy Rahmayadi Hormati Putusan MK, Doakan Bobby-Surya Pimpin Sumut Secara Adil
-
Harta Tembus Rp1 Triliun, Ini Aset Terkecil Raffi Ahmad di LHKPN: Nilainya Cuma Rp15 Juta!
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Bobby Resmikan Lapangan Merdeka Medan di Akhir Jabatan: di Sini Dibacakan Teks Proklamasi Kemerdekaan
-
Eks Pimpinan KPK Minta MK Diskualifikasi Cabup Madina, Apa Sebabnya?
-
Polisi Bantah Lepaskan Istri Serka HS Tersangka Pembunuhan Eks TNI
-
Inspirasi Cokelat Ndalem: Dari Sekadar Hobi, Jadi Bisnis yang Tahan Banting
-
Gawat! Website Wamendes Riza Patria Dipakai untuk Judi Online