SuaraSumut.id - Makan dan minum lalu membayar dengan sejumlah uang usai menikmati hidangan menjadi hal yang biasa. Namun di kafe di Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, masyarakat bisa membayarnya pakai sampah.
Caranya cukup bawa sampah atau barang bekas ke kantor Kelurahan Sei Agul. Sampah itu kemudian akan dinilai petugas. Selanjutnya masyarakat diberi voucher makan dan minum di kafe.
"Ini salah satu upaya kita dalam menangani sampah di wilayah Kecamatan Medan Barat, sekaligus menumbuhkan kesadaran warga bahwa sampah juga mempunyai nilai ekonomis," kata Camat Medan Barat, Lilik, Senin (21/3/2022).
Ia mengatakan, salah satu program prioritas Wali Kota Medan, Bobby Nasution adalah penanganan kebersihan. Dalam menjalankan program itu diperlukan kolaborasi dengan berbagai pihak berkompeten.
Inovasi penanganan sampah di Kecamatan Medan Barat ini terwujud dari jalinan kolaborasi antara Kecamatan Medan Barat, star up Kepul, dan pengusaha kafe "Janji Rasa" di Jalan Karya Dame, Kelurahan Sei Agul.
"Masyarakat dapat membawa sampahnya ke kantor Lurah Sei Agul setiap hari. Petugas dari kepul akan menilai sampah itu dan memberikan voucher yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran di kafe Janji Rasa setiap Sabtu dan Minggu," jelasnya.
Kolaborasi ini memecahkan masalah keterbatasan tempat pembuangan sampah sementara di wilayah Kecamatan Medan Barat. Pasalnya, sampah yang dibawa ke Kantor Kelurahan Sei Agul akan langsung dibawa ke gudang kepul.
"Sampah tidak menginap di kantor lurah, namun langsung dibawa oleh Kepul ke gudang penyimpangan mereka," ucapnya.
Kolaborasi penanganan sampah yang dimulai di Kelurahan Sei Agul ini juga akan dikembangkan ke kelurahan-kelurahan lain di Kecamatan Medan Barat.
"Kita juga akan mempeluas jaringan kolaborasi, bukan hanya dengan kafe-kafe lain, namun juga swalayan-swalayan yang ada di Medan Barat," tukasnya.
Baca Juga: Pria Ini Minta Setop Hujat Mba Rara Pawang Hujang: Itu Kan Gimmick Marketing Si Jenius
Tag
Berita Terkait
-
Petugas Kebersihan Sirkuit Mandalika Ngeluh, Penonton MotoGP Ninggalin Sampah hingga Barang Aneh
-
Tiga Hari TPST Piyungan Ditutup, Sampah di TPS Jogja Nyaris Tutupi Jalan
-
Mengenal 3 AH Rumus Dasar Olah Sampah Anorganik, Begini Penjelasannya!
-
Kunker Ke Banyuwangi, Menko Luhut Tinjau Pengolahan Sampah 3R Yang Bakal Jadi Percontohan Nasional
-
Tak Tahan Panasnya Mandalika, Simak Serunya Para Pembalap MotoGP Berendam di Ember hingga Tong Sampah
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih