SuaraSumut.id - Bupati Aceh Barat H Ramli MS menolak rencana pemekaran Kota Meulaboh, untuk dimekarkan menjadi calon daerah otonomo baru (CDOB). Ramli menilai, rencana pemekaran tersebut dinilai belum layak.
"Selain belum ada kestabilan ekonomi di daerah, pemekaran hanya akan membebani keuangan negara,” kata Ramli, melansir Antara, Rabu (6/4/2022).
Ramli mengaku, rencana pemekaran itu merupakan implementasi kekecewaan dari kalangan pemimpin yang kalah dalam pertarungan pesta demokrasi dan kalah dari segi politik.
Karena diduga kecewa dengan kekalahan di kancah politik, banyak pemimpin yang mengajak masyarakat untuk membelah daerah menjadi calon daerah otonomi baru (CDOB) seperti Kota Meulaboh, ibu kota Kabupaten Aceh Barat.
"Pemekaran itu implementasi dari kekecewaan banyak pemimpin, mungkin tidak terpilih naik dewan (legislatif), naik bupati (eksekutif), kemudian mengajak membelah daerah," katanya.
Ramli MS mengatakan, dengan banyaknya utang negara saat ini di angka Rp 7.000 triliun, maka tidak mungkin pemerintah pusat akan mendukung lahirnya calon daerah otonomi baru saat ini.
Dengan banyaknya beban keuangan negara, maka tidak mungkin pemerintah membentuk daerah baru, lalu kemudian menggaji ASN di daerah baru, serta membangun bangunan baru di daerah pemekaran.
Ia mengusulkan agar dana puluhan miliar yang akan digunakan untuk membangun daerah baru, sebaiknya digunakan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat.
"Keadaan negara saat ini sedang terjepit, jangan kita tambah beban baru," katanya.
Jika pemerintah mampu membiayai daerah baru dengan keuangan negara, menurut Ramli hal itu sah-sah saja.
Baca Juga: Ini Alasan Presiden Jokowi yang Terpaksa Menaikan Harga Pertamax
"Saat ini yang dibutuhkan masyarakat adalah peningkatan ekonomi demi kesejahteraan seluruh masyarakat di Aceh Barat," tukasnya.
Berita Terkait
-
Wacana Pemekaran Provinsi Banyumasan, Akademisi Unsoed: Jangan Sampai Terjadi Seperti di Wadas
-
Mahasiswa Papua di Malang Sebut 100 Persen Warganya Tak Setuju Pemekaran Provinsi
-
Demo Papua Tolak Pemekaran Provinsi: Tidak Dilibatkan dan akan Terasing
-
Senator Otopianus Tebai: Hampir Seluruh Orang Papua Tolak Wacana Pemekaran di Bumi Cenderawasih
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
Terkini
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial
-
3 Sepatu Lari Lokal Berteknologi Tinggi dengan Harga Terjangkau
-
3 Sepatu Lari Eiger Adventure untuk Segala Medan
-
5 Sepatu Lari Murah Berkualitas Mulai 300 Ribuan, Cocok untuk Pemula