SuaraSumut.id - Pasangan suami istri (pasutri) di Aceh, inisial NF dan YM ditangkap karena diduga mencetak dan mengedarkan uang palsu.
Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol M Ryan Citra Yudha mengatakan, kasus ini terungkap saat NF membeli handphone milik korban M Ikhsan seharga Rp 6,5 juta.
Usai mereka bertransaksi, korban akhirnya sadar bahwa uang yang diterimanya palsu. Dirinya kemudian membuat laporan polisi.
"Saat transaksi uang palsu ada pecahan Rp 100 ribu sebanyak 45 lembar dan pecahan Rp 50 ribu sebanyak 23 lembar," katanya melansir Antara, Senin (25/4/2022).
Baca Juga: Perjalanan Karir Duta Sheila On 7, Jadi Vokalis hingga Buka Restoran Pizza
Polisi kemudian melakukan pengembangan dengan mendatangi kos pelaku di wilayah Lueng Bata, Banda Aceh.
"Saat itu keduanya tidak berada di rumah. Setelah dicari akhirnya pasutri itu diamankan di kawasan Keutapang, Aceh Besar," katanya.
Dalam pembuatan uang palsu, kata Ryan, pelaku menggunakan printer, kertas hvs, gunting dan lakban bening dengan modal dari istri.
"Peran istrinya ikut memberikan modal untuk membeli printer. Ia juga melihat perbuatan suaminya dan ikut menerima uang palsu itu," katanya.
Pelaku belajar cara membuat uang palsu melalui YouTube sejak tahun 2022. Namun usahanya terus gagal dan baru kali ini berhasil.
Baca Juga: Tanggapi Positif Partai Mahasiswa, PKS: Bagus, Asal Niatnya Tulus dan Konsepnya Jelas
"Ini pertamakalinya pelaku berhasil membuat uang palsu. Total yang sudah dicetak Rp 6 juta," jelasnya.
Mereka dikenakan Pasal 36 UU Nomor 7 Tahun 2011 tentang mata uang dan Pasal 378 KUHP.
"Ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara," tukasnya.
Berita Terkait
-
Calvin Verdonk Melengos ketika Ayahnya yang Dari Aceh Dibahas, Ada Apa?
-
Bukan Saling Serang di Acara Debat, 2 Kandidat Pilkada Ini Malah Saling Dukung karena Saudara: Kalah-Menang Dapat Jatah
-
Penghasilan YouTube Tasya Farasya, Pantas Mampu Gelar Pesta Mewah untuk Ulang Tahun Dua Anaknya
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Hasil Penelitian Universitas Monash Australia: Pilkada Aceh Paling Banyak Ujaran Kebencian, Sumbar Terendah
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
Terkini
-
110 TPS di Sumut Gelar Pemungutan Suara Susulan Akibat Banjir
-
Edy-Hasan Keok di TPS Bobby Nasution, Ini Hasilnya
-
Hasil Pilgub Sumut 2024: Edy Rahmayadi Unggul di TPS Kediamannya
-
Tim SAR Brimob Polda Sumut Evakuasi Warga Terjebak Banjir di Medan
-
5 Warga Diduga Terlibat Politik Uang di Pilkada Banda Aceh 2024 Ditangkap