Bobby Nasution Ingin Jadikan Kantor Wali Kota Medan Sebagai Destinasi Wisata Bagi Masyarakat

SuaraSumut.id - Pemkot Medan kembali menggelar event Beranda Kreatif yang digelar setiap malam minggu di halaman depan Kantor Wali Kota Medan.

Dalam event tersebut, masyarakat maupun wisatawan dapat menikmati berbagai pertunjukkan seni dan kreatifitas dari para pelaku kesenian serta pameran produk-produk UMKM baik itu produk makanan dan minuman, fashion maupun handicraft.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan Agus Suriyono mengatakan, kegiatan ini digelar atas kebijakan Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Bobby ingin menjadikan Kantor Wali Kota Medan tidak hanya sebagai kantor Pemerintahan saja, tetapi juga sebagai destinasi wisata baru bagi masyarakat maupun wisatawan.

Baca Juga: UAS Dideportasi Singapura, Denny Siregar Singgung Radikalisme

"Artinya Wali Kota Medan ingin agar kegiatan-kegiatan pariwisata dapat digelar di sana. Untuk itu, kami bersama OPD terkait lainya berkolaborasi menggelar kegiatan ini dengan menamainya Beranda Kreatif."kata Agus.

Semenjak digelar Sabtu malam kemarin, Beranda Kreatif ini mampu menarik minat ratusan masyarakat maupun wisatawan yang ingin menikmati suasana malam minggu dengan berbagai pertunjukkan kesenian dan kreativitas.

Meskipun masyarakat sangat antusias menyaksikan, namun Pemkot Medan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat guna menghindari terjadinya penyebaran Covid-19.

"Kemarin sudah kita gelar dan kita lihat masyarakat sangat antusias menyaksikan, tentunya ini menjadi motivasi kami untuk menampilkan pertunjukkan yang lebih menarik lagi dan berbeda setiap harinya," jelasnya.

Melihat animo masyarakat yang begitu tinggi, Agus pun mengatakan event Beranda Kreatif ini akan terus dikembangkan.

Baca Juga: Diduga Mengemudi dalam Kondisi Mabuk, Kim Sae Ron Berurusan dengan Polisi

Ke depan masyarakat tidak hanya sekedar dapat menikmati pertunjukkan kesenian dan kreativitas serta pameran produk-produk UMKM saja, namun Pemkot Medan juga akan menyediakan sentra pelayanan publik untuk masyarakat.