Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Rabu, 25 Mei 2022 | 20:16 WIB
Ilustrasi- Semen Indonesia [Antara]

SuaraSumut.id - Harga semen ditingkat pedagang di Kota Banda Aceh, mengalami kenaikan sejak beberapa hari terakhir. Untuk semen Andalas dijual antara Rp 65 ribu sampai Rp 66 ribu.

Pedagang bahan bangunan mengatakan, naiknya harga jual semen lantaran adanya kenaikan harga tebus di pabrik.

"Memang dari pabriknya harga naik, karena sudah naik di pabrik jadi kami naikkan juga," katanya melansir Antara, Rabu (25/5/2022).

Di samping itu, daya beli semen saat ini pun menurun. Per harinya pedagang hanya bisa menjual 50 zak. Sedangkan sebelumnya bisa menjual 100 zak per hari.

Baca Juga: Petani Indramayu Bersimbah Darah Dianiaya Geng Motor, Tika Bisono Pertanyakan Kinerja Polisi

"Sudah sepi sejak sebelum kenaikan harga, tapi mungkin tambah sepi kalau harganya naik," katanya.

Harga pasir juga mengalami kenaikan. Harga pasir ditaksir Rp 300 ribu dari sebelumnya Rp 275 ribu per mobil L300 muatan 1,5 meter kubik pasir. Sedangkan per satu truk (4 kubik meter pasir) ditaksir Rp 650 ribu.

Penjual bahan bangunan lainnya, Zainal mengatakan, kenaikan harga pasir disebabkan beberapa aturan di tempat pengambilan yang sudah ketat.

"Kadang-kadang mereka tidak diizinkan untuk mengambil sehingga tempat pengambilannya jauh karena yang dekat-dekat sudah tidak boleh lagi," katanya.

Kebanyakan pasir diambil di daerah Jantho, Seulimeum, dan daerah pegunungan lainnya.

Baca Juga: Toyota Berkolaborasi dengan Para Akademisi, Dorong Indonesia Bebas Emisi 2060

Load More