SuaraSumut.id - Pemerintah Aceh membangun kawasan food estate (lumbung pangan). Hal ini untuk mengoptimalkan serta mewujudkan kemandirian pangan.
Demikian dikatakan oleh Kepala Bappeda Aceh T Ahmad Dadek, melansir Antara, Kamis (30/6/2022).
"Pembangunan food estate untuk Aceh nantinya dapat diarahkan pada lahan-lahan hak guna usaha serta kawasan transmigrasi yang sudah ditelantarkan," katanya.
Dadek mengatakan, Aceh memiliki potensi lahan yang luas untuk membangun food estate. Apalagi iklimnya juga sesuai untuk pengembangan komoditi serta agro industri pangan terintegrasi dan terkonsentrasi dalam bentuk kawasan.
Baca Juga: Pabrik Rokok Elektrik Rp1,12 Triliun Milik Perusahaan China Diresmikan Hari Ini
"Food estate perlu segera dibangun mengingat saat ini Aceh masih sangat ketergantungan pada daerah lain," katanya.
Agar tidak lagi bergantung pada daerah lain, kata Dadek, maka Aceh harus mandiri dalam menghasilkan minimal 12 jenis komoditas pangan strategis.
"Komoditi tersebut diantaranya beras, jagung, kedelai, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai rawit, daging sapi/kerbau, daging ayam ras, telur ayam ras, gula pasir, dan minyak goreng," ujarnya.
Dadek mengatakan, peningkatan produksi dan produktivitas pertanian tanaman pangan, perikanan (baik budidaya maupun perikanan tangkap), dan juga peternakan (sapi, kerbau, kambing, domba dan unggas) sangat dibutuhkan.
Pengembangan komoditi pangan tersebut tidak hanya berhenti pada tingkat budidaya, melainkan sampai pengolahan dan pemasaran yang berada dalam satu skema mata rantai hulu hilir terintegrasi.
Baca Juga: SBY Dampingi Lavani Berlaga Bola Voli di Gunungkidul, Andi Arief Tegaskan Tak Ada Agenda Politik
"Karena itu, Aceh harus merebut kesempatan pembangunan lumbung-lumbung pangan yang saat ini tengah digalakkan oleh pemerintah pusat (Kementan)," kata Dedek.
Berita Terkait
-
Napi Kabur Massal di Lapas Kutacane: Bilik Asmara dan Jatah Makan Jadi Pemicu?
-
Lapas Kutacane Jebol: 49 Napi Lepas! Ini Kata Ditjen PAS soal Pengejaran
-
49 Napi Lapas Kutacane Aceh Kabur saat Buka Puasa, Baru 14 Tahanan Balik Lagi ke Bui
-
Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Banda Aceh Jelang Salat Tarawih, Tak Berpotensi Tsunami
-
Penampakan 188 Kilogram Sabu Ditemukan di Tengah Kebun Sawit Aceh
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
Rahasia Mudik Lebaran Lancar: Tips Pesan Tiket Bus Sinar Jaya Online Tanpa Ribet!
-
Dompet Aman, Perut Kenyang: 7 Rekomendasi Bukber Hemat di Jogja
-
Steve Saerang: Revolusi AI Setara Penemuan Mesin Uap!
-
Prediksi Nomor Punggung Pemain Timnas Indonesia: Emil Audero-Ole Romeny Saling Sikut?
-
Naturalisasi Emil Audero Cs Dapat Kritik Pedas, Erick Thohir Disebut Absurd
Terkini
-
Bobby Nasution soal Kadis Pariwisata Sumut Ditahan Kasus Korupsi: Kalau Salah Ya Ditahan
-
Festival Nommensen 2025, Effendi Simbolon: Memberikan Dampak Positif untuk Semua
-
Curi Motor Pendeta di Medan, Acil Ditembak Polisi
-
Harta Kekayaan Zumri Sulthony, Kadis Pariwisata Sumut yang Ditahan soal Korupsi Penataan Situs Benteng Putri Hijau
-
Eks Kabagbinopsnal Polda Sumut Gugat Kapolri dan Kapolda