Momen Haru Anak Sopir Angkot Jadi Polisi, Bersimpuh di Kaki Ayahnya

SuaraSumut.id - Video yang memperlihatkan seorang pria bersimpuh di kaki ayahnya viral di media sosial. Momen haru itu terjadi ketika anak sopir angkot itu dinyatakan lulus Diktukba Polri Gelombang I Tahun 2022 SPN Polda Jabar.

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @fakta.indo, dilihat SuaraSumut.id, Jumat (8/7/2022). Dalam video terlihat sang ayah berdiri memegang buket bunga. Ia mencoba menarik tangan anaknya yang mengenakan seragam polisi saat bersimpuh di bawah kakinya.

Meski diminta untuk berdiri, sang anak tetap memeluk kedua kaki ayahnya yang mengenakan jas dan peci berwarna hitam itu.

Pria itu sempat mengungkapkan rasa bangganya setelah sang anak dinyatakan lulus menjadi anggota Polri. Hal itu diungkapkan sang ayah di depan pejabat-pejabat Polri.

Baca Juga: Begini Reaksi Rizky Febian Ditanya Perceraian Sule dan Nathalie Holscher

Dalam video itu, ayah dari anggota Polri itu mengaku bekerja sebagai sopir angkot Jurusan Elang-Cadas (Cicadas), Bandung, Jawa Barat.

Lelaki berkumis itu tampak menepuk-menepuk pundak anaknya yang berada tegap berdiri di sampingnya.

"Mohon maaf pak, ini bicara kami ya mungkin campur aduk. Karena maklum pak, kami ini orang tua Andi, sopir angkot jurusan Elang-Cadas (Cicadas). Kami ini merasa bangga sekali ternyata anak sopir angkot bisa jadi polisi. Bisa Alhamdulillah," tulis akun tersebut.

Para netizen mendadak terharu saat melihat momen anak itu bersimpuh di kaki ayahnya. Rata-rata netizen respek dengan sang anak yang tidak lupa dengan jasa orang tuanya.

Ada pula netizen yang mengacungi jempol kepada sopir angkot tersebut karena dianggap berhasil mendidik anaknya hingga menjadi polisi.

Baca Juga: Penis Retak saat Berhubungan Seks

"Masya Allah," tulis netizen.

"Anda hebat pak mendidik anak," sahut netizen lainnya

"Malah saya juga ikutan bangga," kata akun lain.

"Yang beginian nih, tau-tau basah aja," tulis nitizen.

"Bangganya, semoga kita dianugerahi anak anak yg membanggakan," tulis nitizen.

"Ya Allah nanggis gw lihatnya," timpal nitizen.

Kontributor : Muhammad Indian Rais