SuaraSumut.id - Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyarankan agar penyembelihan hewan kurban dilakukan di tempat pemotongan yang resmi. Hal ini guna memastikan hewan kurban tidak terkena penyakit mulut dan kuku (PMK).
"Untuk lebih aman, sebaiknya panitia kurban melakukan penyembelihan di tempat pemotongan hewan yang resmi, " kata Edy, melansir Antara, Sabtu (9/7/2022).
Edy mengatakan, Pemprov Sumut telah membentuk tim pengawas. Selain itu, meminta pemerintah kabupaten/kota melakukan hal sama untuk memastikan hewan kurban yang disembelih bebas dari PMK.
"Semua harus menyadari bahayanya PMK pada hewan. Jadi harus sama-sama waspada di dalam penyembelihan hewan kurban," kata Edy.
Edy mengaku, pihaknya menyalurkan 10 ribu vaksin PMK secara serentak ke kabupaten/kota di Sumut.
"Total vaksin yang sudah tiba di Sumut ada 11.600 dosis dan 1.600 di antaranya sudah disalurkan pada tahap pertama," ujarnya.
Edy mengaku, Sumut dalam provinsi keempat terbesar terpapar PMK. Dari total 33 daerah di Sumut, ada 19 daerah yang sudah terpapar PMK.
"Yang paling parah di Batu Bara ada 14 ribu hewan ternak terpapar PMK, meski akhirnya 8.000 yang sembuh. Jumlah hewan ternak yang mati kena PMK di daerah itu 17 ekor," jelasnya.
Peternak dari Desa Klambir Lima Kebun, Hamparan Perak, Deliserdang, Rizky Adriand, mengaku setuju dengan program pemerintah.
Baca Juga: Shin Tae-yong: Saya Ingin Pemain Timnas Indonesia Bisa Bermain di Setiap Posisi
"Memang tidak baik membeli obat-obatan secara sembarangan untuk atasi PMK. Sebaiknya berkoordinasi dengan pemerintah, " katanya.
Dengan informasi penanganan PMK, pembelian hewan kurban masih masuk dalam kategori bagus di Sumut di tengah ada wabah penyakit itu.
Tag
Berita Terkait
-
Polres Sukoharjo Siapkan Pos Pemeriksaan Hewan Ternak Cegah PMK
-
Pelabuhan Lamongan Landai Jelang Idul Adha 2022, Kapal Tolak Angkut Hewan Antisipasi PMK
-
Catat! Ini Cara Sembelih Hewan Kurban Saat Wabah PMK Agar Tetap Aman
-
Ratusan Sapi di Batam Terserang PMK Dikarantina 14 Hari, DP2KH Stop Terima Hewan Ternak dari Lampung
-
Wabah PMK, Pemotongan Hewan Kurban di Mataram Dilakukan di Rumah Potong Hewan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial
-
3 Sepatu Lari Lokal Berteknologi Tinggi dengan Harga Terjangkau
-
3 Sepatu Lari Eiger Adventure untuk Segala Medan
-
5 Sepatu Lari Murah Berkualitas Mulai 300 Ribuan, Cocok untuk Pemula