SuaraSumut.id - Musyawarah Cabang (Muscab) Partai Demokrat yang digelar di salah satu hotel di Medan diwarnai kericuhan, Kamis (14/7/2022). Muscab diikuti lima kabupaten/kota di Sumatera Utara (Sumut), yaitu Medan, Asahan, Tanjung Balai, Sibolga dan Pakpak Bharat.
Sekretaris DPD Partai Demokrat Sumut, Yudha Johansyah mengatakan, pihak yang terlibat pertikaian dari panitia dan DPC kota Medan salah satu pendukung kandidat calon.
"Biasa dalam organisasi terjadi dinamika yang kawan kawan saksikan bersama, ada miskomunikasi antara pihak panitia dan dari DPC kota Medan salah satu pendukung kandidat calon," katanya.
Dari laporan yang diterima, kericuhan berawal saat pihak dari DPC Kota Medan bersama pendukungnya datang ke lokasi. Saat itulah terjadi miskomunikasi hingga berujung kericuhan.
Baca Juga: Banjir Bandang di Pati, Ganjar Pranowo Kirim Tim Gabungan hingga Sukarelawan
"Saya mendapat laporan bahwa, salah satu kandidat ketua DPC Medan datang bersama PAC dan para pendukungnya. Terjadi perbedaan pendapat, miskomunikasi dengan panitia," ujar Yudha.
Ia mengatakan, DPD Partai Demokrat Sumut telah mendamaikan kedua belah pihak. Yudha juga telah berkomunikasi dengan Ketua DPC Partai Demokrat Burhanuddin Sitepu.
"Kami tetap menegakkan aturan yang berlaku di Partai Demokrat. Panitia juga saya arahkan untuk mengikuti aturan yang berlaku dan kami mengharapkan Muscab ini berlangsung kondusif dan aman," katanya.
Diberitakan, video kericuhan di lokasi acara beredar luas di media sosial (Medsos). Salah satunya diunggah oleh akun Instagram @tkpmedan.
Dilihat SuaraSumut.id, terlihat kerumunan massa berkumpul di dalam hotel, tempat berlangsungnya acara.
Baca Juga: Begini Cara Download Youtube ke MP3 Tanpa Aplikasi Pakai MP3 Juice dan Y2Mate
Kedua kubu tampak terlibat adu mulut. Situasi semakin memanas saat salah seorang pria tampak mendorong dan diduga melayangkan pukulan ke arah pria yang ada di depannya. Situasi berubah menjadi ricuh.
"Woi, woi," terdengar suara teriakan dalam video.
Ketegangan mereda setelah sejumlah pendukung Partai Demokrat lain langsung melerai pihak-pihak yang terlibat perseteruan.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Renville Antonio Semasa Hidup, Bendum Demokrat Meninggal Akibat Kecelakaan Moge
-
Hitung-hitungan Indonesia Kena Sanksi FIFA dan Gagal ke Piala Dunia 2026 Buntut Kericuhan di Liga 2
-
Raungan Harley-Davidson Jadi Saksi, AHY Ungkap Kabar Duka
-
Kabar Duka, Bendum Partai Demokrat Renville Antonio Meninggal di Situbondo
-
Resep Membuat Bika Ambon di Rumah: Empuk, Bersarang, dan Anti Gagal
Tag
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Jatuh ke Laut Saat Mengikat Tali Pukat, Nelayan Asal Asahan Ditemukan Tewas
-
2 Polisi Gadungan Rampas Ponsel Warga di Medan Ditangkap, 1 Pelaku Pecatan Polda Aceh
-
DPO Kasus Perdagangan Imigran Rohingya Ditangkap
-
Kebakaran Hebat di Simeulue Aceh, 48 Ruko Hangus Terbakar
-
Pelajar SD di Simalungun Tewas Tertabrak Truk Saat Naik Sepeda