SuaraSumut.id - Seorang pria berinisial BO, warga Gang Bengkok Nangka, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, Sumatera Utara (Sumut), berurusan dengan polisi usai mengancam akan mematahkan jari wartawan hingga diduga melecehkan polisi.
Pelaku juga mengaku bahwa ibunya adalah seorang jaksa. Dia mengancam seorang wartawan media online lewat WhatsApp.
Pria yang mengaku punya banyak uang dan bisa mengatur aparat penegak hukum ini akhirnya dilaporkan ke Polres Langkat, Selasa (11/10/2022) malam.
Korban pengancaman penganiayaan itu bernama Alwi Alfala (20) warga Lingkungan I, Kelurahan Bingai, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat.
Saat dikonfirmasi, tim Penasihat Hukum DPK (PJMI) (Perkumpulan Jurnalis Mediasaiber Indonesia) Kabupaten Langkat, Harianto Ginting membenarkan jika dirinya mendampingi kliennya untuk melaporkan BO atas ancamannya kepada korban.
Menurut Harianto, selaku pelapor sekaligus wartawan anggota DPK PJMI Kabupaten Langkat, dirinya siap terus mengawal kasus ini dan laporan ke Unit III Tipidter Polres Langkat sudah dilakukan dengan bukti laporan Nomor : STPLP/B/1005/X/2022/SPKT/Polres Langkat/Polda Sumut Tertanggal 11 Oktober 2022.
“Terlapor diduga telah melakukan pengancaman penganiayaan dan menghina aparat penegak hukum, yakni institusi Kepolisian RI. Kita tidak ingin terlalu gampang kali mengancam atau bernada intimidasi terhadap profesi wartawan, apalagi mengandalkan uang menghina institusi penegak hukum, khususnya Polri,” katanya, dikutip dari Digtara.com - jaringan Suara.com, Rabu (12/10/2022).
Harianto mengatakan, yang menarik dalam kasus ini ada penghinaan institusi Polri itu ada yang tertulis dan sudah di screenshot melalui WhatsApp dan diucapkan melalui Voice Note (rekaman suara).
Harianto juga menjelaskan kronologis pengancaman terhadap pelapor rekan wartawan Alwi diduga karena terlapor tidak terima pamannya dilaporkan ke Polres Binjai dalam kasus KDRT dan sempat menangkap dan menahan pamannya selaku pelaku KDRT.
Baca Juga: Liga Champions; Chelsea Sukses Kembali Taklukan AC Milan
Diduga, dari situlah terlapor tidak terima karena pelapor mendampingi istri paman terlapor membuat laporan KDRT di Polres Binjai pada Senin (12/7/21) lalu.
Pada saat peristiwa pelaporan kasus KDRT tersebut, terlapor masih berada di Negara Jepang. Namun anehnya terlapor merasa tidak terima dan sekitar bulan Oktober 2022 pelapor mulai melakukan intimidasi melalalui layanan WhatsApp dan berlanjut hingga Senin (10/10/22).
Dalam sebagian isi pengancaman tersebut, terlapor akan berupaya mencari pelapor dan akan mematahkan jari-jari tangannya sembari bersumpah akan membunuh pelapor secara perlahan.
Bahkan, terlapor dengan angkuh mengaku ibunya seorang jaksa sembari menantang akan menendang pelapor di kantor Polisi didepan ayah pelapor.
“Kau laporkan aja aku, jumpa kita di Polres, ku tunjangi kau tengok lah ko, aku udah nunggu-nunggu udah mendidih kali darah ku nengok kau. Mau nengok aku sanggup berapa duit kau itu untuk bayar Polisi, kau pikir jaman sekarang ini bisa kau modal telor aja ke kantor Polisi itu ya? Laga duit kita di sana!” ucap BO melalui Voice Note yang diperdengarkan Harianto Ginting.
Menurut Harianto, pelapor disangkakan dengan Pasal 29 UU ITE Nomor 19 Tahun 2019 Junto Pasal 45B dengan ancaman hukuman 4 tahun dan atau denda Rp750 juta.
Berita Terkait
-
PT LIB dan Indosiar Saling Lempar Tanggung Jawab Terkait Jadwal Tanding Arema FC vs Persebaya
-
Farhat Abbas Laporkan Denise Chariesta Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik
-
10 Ucapan Selamat Hari Museum Nasional 12 Oktober 2022
-
Ramalan Zodiak 12 Oktober 2022, Tiga Zodiak Ini Dianggap Kurang Beruntung
-
5 Alasan Kenapa Orang Malas Lebih Berpeluang Sukses, Baca Dulu!
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Heboh Rumah Terduga Bandar Narkoba Dibakar Emak-emak di Mandailing Natal
-
Festival Semarak Pergantian Tahun 2025 di Medan Dibatalkan
-
Operasi Lilin Toba 2025 di Sumut Dimulai 20 Desember
-
Hunian Sementara untuk Korban Banjir di Aceh Mulai Dibangun
-
Para Petinggi Bank Mandiri Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatera