SuaraSumut.id - Para guru SD diminta lebih berkompeten dalam memberikan pendidikan. Dengan demikian, diharapkan penilaian yang diberikan atas tindakan di dalam kelas semakin objektif.
Hasil lainnya yang diharapkan, adalah mutu kualitas pendidikan di Kota Medan semakin meningkat. Hal ini sesuai dengan visi misi Wali Kota Medan, Bobby Nasution dan Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman di bidang pendidikan.
Saat ini Dinas Pendidikan Kota Medan tidak hanya terfokus peningkatan Guru PAUD dan PNC, Dinas Pendidikan Kota Medan juga fokus pada peningkatan kualitas Guru SD.
Guru SD diharapkan lebih berkompetisi dan mampu memberikan penilaian terhadap siswa dengan objektif. Sebab, dari mereka pendidikan dasar yang menentukan kualitas pendidikan itu bisa ditentukan.
Tentunya untuk meningkatkan kualitas atau kemampuan guru dalam mengajar, maka perlu dilakukan berbagai pelatihan dengan menghadirkan narasumber yang ahli di bidang tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan, Laksamana Putra Siregar melalui Kabid SD Fahmi menjelaskan, pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan. Salah satunya adalah dengan meningkatkan kualitas mengajar guru SD.
Dirinya berharap dengan semakin berkompetensinya guru SD, maka dapat menerapkan penilaian kelas di sekolah masing-masing secara objektif dan peraturan yang ada.
"Kita terus melakukan pelatihan dan bimbingan agar para guru SD ini nantinya semakin termotivasi dan terbantu dalam meningkatkan kompetensinya," katanya.
Baca Juga: Rumor Liverpool Akan Dijual, Benarkah? Ini Tanggapan Jurgen Klopp
Berita Terkait
-
Anies dan Alumni UGM Kompak Hadiri Pengukuhan Wamenkeu Jadi Guru Besar, Keberadaan Jokowi Dicari-cari
-
Menag Pastikan PPG Bagi Guru Agama Islam Tetap Berjalan, Target Tahun Ini 95.367 Orang
-
Antrean Sertifikasi Guru Diperkirakan Makin Panjang Akibat Pemerintah Pangkas Kuota PPG
-
Kuota Sertifikasi Guru Dikurangi, Rencana Kurikulum Deep Learning Diprediksi Sulit Dilakukan
-
Berkaca dari Kejadian Viral di Pontianak, Kenapa Sepatu Sekolah Harus Warna Hitam?
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Jatuh ke Laut Saat Mengikat Tali Pukat, Nelayan Asal Asahan Ditemukan Tewas
-
2 Polisi Gadungan Rampas Ponsel Warga di Medan Ditangkap, 1 Pelaku Pecatan Polda Aceh
-
DPO Kasus Perdagangan Imigran Rohingya Ditangkap
-
Kebakaran Hebat di Simeulue Aceh, 48 Ruko Hangus Terbakar
-
Pelajar SD di Simalungun Tewas Tertabrak Truk Saat Naik Sepeda