Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Selasa, 31 Januari 2023 | 19:12 WIB
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menghadiri acara Gebyar Sholawat Sumut. [Ist]

SuaraSumut.id - Ribuan jemaah menghadiri Gebyar Sholawat Sumut (Sumatera Utara) di Medan Internasional Convention Center (MICC) pada Senin (30/1/2023) malam.

Acara ini digelar oleh Majelis Sholawat Ahlul Kirom yang diasuh oleh KH Akhmad Khambali. Acara diawali dengan pembacaan Al-Qur'an oleh Ustadz H. Ja'far Hasibuan SPdI, qari terbaik IV MTQ Internasional di Teheran (Iran).

Adapun yang menjadi tema acara adalah 'Membumikan Sholawat di Tanah Deli, Meraih Syafaat Baginda Nabi'. Dalam acara itu, sholawat dibawakan oleh Sayyid Seif Alwi, KH Mufty Ahmad Nasihin dan Habib Hayqal Alaydrus.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang hadir menyampaikan bahwa umat Islam harus melek politik.

Baca Juga: CEK FAKTA: Hamil Pertama, Akhirnya Syahrini Bagikan Foto Hasil USG

"Umat Islam harus berpolitik. Umat Islam harus membela kebenaran, karena membela kebenaran sejatinya menjadi kewajiban umat Islam," kata Edy.

Dirinya menyampaikan suatu organisasi tidak akan berjalan dengan baik bila tidak dekat dengan para ulama. Bahkan, agama Islam mengajarkan kita untuk ikut berpolitik dalam menjalankan organisasi dan tidak boleh meninggalkan politik.

"Saat ini Umat Islam belum bersatu untuk menegakkan kebenaran. Oleh sebab itu, teruslah berjuang untuk mencapai kebenaran," ujar Edy.

Pengasuh Majelis Sholawat Ahlul Kirom KH Akhmad Khambali mengatakan, acara ini bertujuan sebagai wahana silaturahmi dan konsolidasi kekuatan jamaah sebagai benteng moral bagi kehidupan bangsa, khususnya di Sumut.

"Selain itu, kegiatan ini bertujuan merumuskan kebijakan-kebijakan strategis sehingga peran jamaah adalah sebagai garda terdepan bagi penjaga moral bangsa khususnya di Sumatera Utara," ungkapnya.

Baca Juga: Aura Kasih Nonggeng, Dua Sejoli di Dekatnya Malah Asyik Sendiri

Akhmad Khambali menambahkan, kegiatan ini juga untuk memantapkan hubungan yang harmonis antara ulama dan umaro agar pembangunan mental spiritual bisa berkesinambungan.

Ketua Panitia Gebyar Sholawat Achmad Fauzi melaporkan, acara dihadiri 3.000 lebih jamaah dan santri yang berasal dari berbagai pondok pesantren, Forum Kyai Muda, majelis taklim, para pengurus Badan Kemakmuran Masjid (BKM) yang selain dari warga Kota Medan juga berasal dari Kota Binjai, Kabupaten Deli Serdang dan Serdang Bedagai.

"Alhamdulillah, acara Gebyar Sholawat dihadiri 3000 lebih jamaah. Ini merupakan bukti bahwa kegiatan keagamaan tidak kalah dengan perayaan duniawi atau konser musik," pungkasnya.

Load More