Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Kamis, 14 September 2023 | 16:08 WIB
Tangkapan layar warga mengamuk karena jalan ditutup. [Ist]

SuaraSumut.id - Hari pertama penutupan Jalan HM Yamin Medan dan Jalan Abdullah Lubis Medan, karena adanya revitalisasi jembatan, Kamis (14/9/2023) menuai protes warga.

Salah seorang warga di seputaran Jalan Abdullah Lubis, mengamuk karena penutupan jalan. Menurutnya, penutupan jalan ini tidak memikirkan dampak ekonomi terhadap masyarakat.

"Kasihan aku ada anak kecil, aku ada anak sekolah," kata pria berkaus hitam kepada petugas Dishub dilihat dari akun instagram @tkpmedan.

Mendengar adanya warga yang protes, petugas Dishub lalu membalasnya dengan mengatakan kalau dirinya juga punya anak.

Baca Juga: Modus Korupsi Tol MBZ, dari Manipulasi Pemenang Tender Hingga Spesifikasi

"Aku pun ada anak sekolah," balas petugas.

Bukannya mereda, pria itu semakin mengamuk. Ia pun berteriak melampiaskan kekesalannya.

"Yaudah kau kerja, kami pikirkan cari makan, kau mau kasih uang? Makanya kau diam juga. Jangan kalian hadangi ini," kesalnya.

"Ini kalian tutup orang gak bisa lewat dari mana kami mau dapat duit lagi. Kalau kau tutup gini, mana ada rezekinya, mana ada yang lewat. Kosong kayak gitu jalan, udah kalian matikan aja kami," sambungnya.

Terlihat ada beberapa warga lain yang ikut menyampaikan protes atas penutupan jalan lain.

Baca Juga: Eks Gelandang Timnas Indonesia Zulfiandi Berhenti dari Karier Sepak Bola

"Kok kayak gitu kalian, pakai otaklah. Ada kalian informasi? Langsung kalian tutup aja jalannya," kesalnya.

Beragam komentar pun disampaikan. Ada yang mendukung tindakan pria itu dan ada juga yang tidak setuju.

"Bising kali bapak tu, tinggal puter balik aja," kata warganet.

"Jangan berburuk sangka, bisa saja dia punya toko dan jualan di jalan yg ditutup tersebut," ucap warganet.

Diketahui, Pemko Medan melalui Dinas SDABMBK melakukan revitalisasi jembatan di Jalan Abdullah Lubis dan Jalan HM Yamin dengan tujuan untuk mengatasi permasalahan banjir.

Dalam proses revitalisasi pembangunan di dua lokasi itu, Dishub Medan melakukan penutupan dan pengalihan arus lalu lintas.

Pengerjaan dimulai sejak Rabu 13 September dan target selesai pertengahan Desember 2023.

Kontributor : M. Aribowo

Load More