SuaraSumut.id - Siswa Singapore Intercultural School (SIS) Medan menggelar Business Week yang berlangsung di sekolah mereka, di Kompleks Royal Sumatera, Jalan Jamin Ginting, Medan, Jumat (6/10/2023).
Tabita dari tim kreatif mengatakan, acara ini untuk menggalakkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
"Banyak UMKM yang kita undang di sini. Ini sebagai upaya kita agar murid-murid dan publik lebih mencintai UMKM Indonesia," katanya.
Tabita mengatakan acara ini dirangkai dengan kegiatan amal. Di mana 50 persen keuntungan dari acara akan didonasikan untuk penderita kanker.
"Ini tujuan kami membuat acara tersebut," ungkapnya.
Nailah dari tim logistik mengatakan belakangan ini ia dan teman-temannya banyak melihat di sosial media yang mengajak untuk donasi ke penderita kanker. Hal ini menjadi alasan mereka untuk mendonasikan keuntungan dari acara itu untuk penderita kanker.
"Kami ajak teman-teman untuk melakukannya. Selama ini donasi banyak ke panti asuhan. Kali ini kita ingin ingin membangkitkan kepedulian orang-orang, salah satunya berdonasi untuk penderita kanker," ucapnya.
Rahel dari tim finance menyebut, panitia juga mengajak para siswa untuk berbagi. Seperti barang-barang pribadi masih layak dapat diberikan kepada orang-orang yang membutuhkan.
"Acara ini sudah kita persiapakan seminggu. Total ada 38 booth, termasuk sponsor, UMKM, booth dari murid, dan charity," jelasnya.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Staycation di Surakarta, Harga Murah Mulai Rp100 Ribuan
Wakil Kepala Sekolah Secondary Ferny didampingi Kepala Sekolah Bagian Nasional Nani, mengapresiasi Business Week yang dilaksanakan para siswa.
"Tujuan dari belajar ini adalah untuk melatih siswa, bahwa belajar tidak hanya di dalam kelas, tapi implementasi dari kelas ke dunia nyata, diaplikasikan ke kehidupan sehari-hari," katanya.
Sebelumnya, acara seperti ini dilaksanakan oleh sekolah. Kali ini siswa langsung yang merencanakan dan mengimplementasikannya. Sasarannya juga seiring kurikulum nasional, profil pancasila, yaitu berwirausaha.
"Ketiga mahasiswa mengambil mata pelajaran ekonomi dan bisnis manajemen, mereka aplikasikan dengan kegiatan seperti ini. Kegiatan ini pembelajaran yang bisa gunakan untuk skill mereka, hingga kepemimpinan, dan sosialisasi ke masyarakat," katanya.
Berita Terkait
-
KNP Gelar Pelatihan Pengolahan Kerupuk Ikan, Dorong Pertumbuhan UMKM Daerah
-
Hanya Rp 5.000! UMKM Sahabat Sandi Uno Lampung Buka Bazar Sembako Murah
-
Pelaku UMKM Kecipratan Untung dari Kegiatan Safari Pesantren SDG DIY
-
IPDA Indonesia Serentak Deklarasikan Gagasan yang Kuasai Sektor UMKM dan Hubungan Luar Negeri
-
Dongkrak Pertumbuhan Bisnis Brand Lokal dan UMKM, Shopee Jadi Pilihan Utama Banyak Penjual
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial
-
3 Sepatu Lari Lokal Berteknologi Tinggi dengan Harga Terjangkau
-
3 Sepatu Lari Eiger Adventure untuk Segala Medan