Perjuangan Samuel Silalahi Pemain Batak di Norwegia, Berpisah dengan Keluarga Demi Karier

SuaraSumut.id - Samuel Silalahi, pemain Batak di Norwegia beberapa waktu lalu resmi mendapat kontrak profesional dari klub Stromsgodset IF. Sebelumnya, pemain berusia 18 tahun itu berstatus pemain akademi.

Resmi mendapat kontrak profesional, membuat Samuel Silalahi berpeluang jalani debut di tim utama Stromsgodset IF. Pada 22 Oktober 2023 lalu, Samuel sudah dimasukkan ke dalam tim utama Stromsgodset IF.

Nama Samuel masuk dalam daftar skuat pemain Stromsgodset IF saat melawan Odd. Stromsgodset sukses meraih kemenangan 3-1. Sayangnya meski masuk dalam daftar pemain tim inti, Samuel Silalahi tidak dimainkan oleh pelatih Jorgen Isnes.

Perjalan karier Samuel Silalahi di Norwegia hingga mendapat kontrak profesional tidak mudah. Pemain keturunan Indonesia itu bahkan harus terpisah jarak dengan keluarga.

Baca Juga: Empat Laga Menuju Selamat Tinggal untuk Shayne Pattynama dan Viking FK

Dikutip dari laman resmi klub, Samuel diketahui sempat tinggal di Mandal, Norwegia sementara orang tuanya bertempat tinggal di kawasan Baerum.

Jika merujuk pada Google Maps, jarak dua kota itu cukup jauh yakni mencapai 354 Km dan membutuhkan waktu 4 jam perjalanan darat. Hal itu dialami Samuel saat ia masih bermain di klub kasta ketiga Liga Norwegia, FK Mandalskameratene.

Samuel Silalahi menghabiskan waktu 6 bulan jauh dari keluarganya saat masih bermain di klub tersebut. Untungnya tawaran datang dari klub Stromsgodset IF. Tawaran yang membuatnya tak perlu lagi terpisah jarak dengan keluarga.

Menurut Samuel, pada periode itu membuat ia lebih mandiri dan bertanggung jawab sebagai pesepak bola profesional.

"Periode itu membantu saya untuk terus mengembangkan diri. Karena saya lebih bertanggung jawab dan tangani semua masalah sendirian," ujar Samuel Silalahi seperti dikutip Suara.com dari laman resmi klub Stromsgodset IF, Sabtu (4/11).

Baca Juga: Segera Tinggalkan Viking FK, Shayne Pattynama Akui Diminati Tim-tim Asia

Mendapat kontrak profesional dari Stromsgodset IF, Samuel mengaku sangat senang dan berkeyakinan bahwa ia akan berusaha maksimal memberikan penampilan terbaik.

"Perasaan saya sulit digambarkan. Ini kontrak pertama saya dan sangat istimewa. Stromsgodset IF adalah klub bersejarah di Norwegai dan salah satu klub paling keren," ungkap Samuel Silalahi.

Catatan Samuel Silalahi

Saat masih bermain di tim akademi, Samuel memiliki catatan impresif. Samuel Silalahi mencatatkan penampilan ke-21 di Liga Norwegia bersama Stromsgodset IF II pada awal Oktober lalu.

Dari 21 pertandingan yang ia catatkan, Samuel telah mengukir 4 gol. Torehan 4 gol ini membuat Samuel masuk 5 besar pemain paling produktif Strømsgodset II di musim ini.

Selain Samuel, pemain Strømsgodset II yang masuk jajaran top skor sementara PostNord-ligaen Avd. 2, ada nama Albert Palmberg Thorsen (4 gol), Marko Hussein Farji (5 gol) dan Dilawar Ahmadzy (6 gol).

Samuel Silalahi saat ini dibawah naungan agensi Sky Agency Sports. Agensi ini juga menaungi keponakan legenda Liverpool, John Arne Riise, Noah Jenssen Riise.

Noah yang bermain di Notodden baru mencatatkan 1 gol dari 15 pertandingan. Padahal Noah dan Samuel sama-sama berposisi sebagai pemain depan. Noah merupakan gelandang kanan, sementara Samuel menempatai posisi gelandang serang.

Empat gol Samuel Silalahi itu dicetaknya saat ia dimainkan di posisi berbeda, yakni gelandang kanan, gelandang sentral dan penyerang.

Sebelum gabung ke Stromsgodset IF, Samuel Silalahi membela salah satu klub tertua di Liga Norwegia, FK Mandalskamerat. FK Mandalskamerat saat ini bermain di kasta ketiga Liga Norwegia. Klub ini berdiri pada 1 Juli 1912 dan sempat bernama Alladin.

Pada 2021, Samuel Agung Silalahi sempat bermain di tim utama FK Mandalskamerat saat melawan Arendal Fotball di ajang Piala Liga Norwegia. Sayang bermain selama 56 menit, Samuel gagal selamatkan FK Mandalskamerat dari kekalahan 1-2.

Samuel sejak usia dini harus melewati banyak rintangan dan tantangan. Pada 2018 misalnya ia ikut ambil bagian di NF Academy, salah satu akademi sepak bola di Norwegia, yang diisi banyak pemain dari luar negeri.

Saat itu, Samuel bersama tim NF Akademi berpartisipasi di ajang Iber Cup Estoril, yang merupakan ajang berbakat untuk pemain dari negara-negara Nordik.