SuaraSumut.id - Sebanyak 37 ribu wisatawan berkunjung ke Aceh Selatan, Aceh, sepanjang 2023. Hal ini dikatakan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Aceh Selatan Muchsin.
"Kunjungan wisatawan ke Aceh Selatan hingga triwulan ketiga (Januari sampai September 2023) mencapai 37 ribuan orang. Sedangkan kunjungan pada triwulan ke empat masih dalam proses pendataan," katanya melansir Antara, Selasa (21/11/2023).
Angka kunjungan itu bisa saja lebih banyak. Pasalnya, jumlah wisatawan yang berkunjung tersebut berdasarkan data dari hotel-hotel maupun penginapan seperti homestay yang ada di Kabupaten Aceh Selatan.
"Bisa jadi, angka kunjungan lebih banyak. Sebab, data yang kami gunakan dari jumlah kamar yang terjual hingga triwulan ketiga 2023. Untuk data berdasarkan destinasi, kami belum memiliki angka detail, berapa jumlah yang berkunjung. Ke depan, kami akan mendata wisatawan yang berkunjung ke masing-masing destinasi atau objek wisata," ucapnya.
Kebanyakan wisatawan yang berkunjung berasal dari kabupaten/kota tetangga di Provinsi Aceh. Ada juga wisatawan luar Aceh seperti dari Provinsi Sumatera Utara, dan lainnya.
"Sekarang ini, sektor pariwisata sudah berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat. Banyak tumbuh pelaku usaha kecil di sekitar destinasi wisata seperti penjual makanan dan minuman, suvenir, penginapan, dan lainnya," cetusnya.
Pemkab Aceh Selatan mengandalkan wisata alam dan bahari untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.
"Untuk wisata bahari, Aceh Selatan memiliki pantai yang panjang, mulai dari Kecamatan Labuhanhaji hingga Trumon. Pantai-pantai tersebut didominasi pasir putih dan ramai dikunjungi wisatawan, terutama pada saat libur," katanya.
Di antara destinasi wisata bahari yang ramai dikunjungi, kata Muchsin, seperti Pantai SBB di Labuhanhaji. Kemudian, juga ada Pantai Air dingin di Kecamatan Sawang.
Di Kecamatan Tapaktuan ada destinasi pariwisata tapak tuang tapa dan desa wisata pantai Lhokrukam, hingga wisata Pulau Dua di Kecamatan Bakongan.
Sedangkan wisata alam, di antaranya pemandian Guha Bater Meucanang di Kecamatan Labuhanhaji, air terjun di Kecamatan Sawang. Kemudian, ada wisata pemandian air terjun Tingkat Tujuh dan pemandian di Panjupian, Kabupaten Aceh Selatan.
"Saat ini, antusias masyarakat di Kabupaten Aceh Selatan dalam mengembangkan destinasi pariwisata semakin meningkat. Apalagi di banyak desa memiliki potensi wisata di antaranya pemandian dan lainnya," kata Muchsin.
Berita Terkait
-
Hey Bali Tawarkan Penitipan Barang Gratis Selama 4 Jam, Strategi Bangun Kepercayaan Wisatawan
-
Jejak Karier Bupati Aceh Selatan, Pilih Umrah saat Wilayahnya Habis Diterjang Bencana
-
Bupati Aceh Selatan Umrah Saat Bencana, DPR Tegaskan Sanksi Tak Akan Ringan Meski Minta Maaf
-
Bupati Aceh Selatan Minta Maaf Terbuka, Ngaku Ganggu Stabilitas Nasional Pasca Umrah Saat Bencana
-
Harta Kekayaan Mirwan MS Jadi Sorotan, Imbas Bupati Aceh Umrah di Tengah Bencana
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Pertamina Hadirkan Listrik Tenaga Surya, Terangi Tenda Pengungsi Aceh Tamiang
-
Hadir di Tengah Warga, Bank Mandiri Kembali Salurkan Bantuan Bencana di Tiga Titik Sumatera Utara
-
4 Sandal Gunung Pilihan untuk Mobilitas Harian
-
Parfum Wanita Semakin Wangi Saat Berkeringat, Solusi Tampil Percaya Diri Saat Aktif Seharian
-
Akses Jalan Putus, Petani Aceh Tengah Jalan Kaki Berjam-jam demi Jual Cabai