SuaraSumut.id - Polisi telah mendapatkan laporan autopsi terkait kematian wanita bernama Echa Boru Tampubolon (32) di kamar kosnya di Jalan Pelajar, Kecamatan Medan Kota. Hasilnya, diketahui ET dibunuh dan sebelumnya sempat disetubuhi.
Hal ini disampaikan Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa ketika dikonfirmasi SuaraSumut.id, Senin (4/12/2023).
"Hasil autopsi sejauh ini ET merupakan korban pembunuhan. Korban sempat disetubuhi sebelum dibunuh," kata Fathir.
Fathir menegaskan pihaknya telah membentuk tim gabungan dari Satreskrim Polrestabes Medan dan Polsek Medan Kota untuk memburu pelaku.
"Kita membentuk untuk segera menangkap pelakunya," pungkasnya.
Diketahui, korban sehari-hari bekerja sebagai penjual pakaian online. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun namun nyawanya tak tertolong.
Ayah korban Piere Tampubolon (65) mengaku mengetahui kabar anaknya meninggal setelah mendapat telepon dari seorang pria.
"Teman pria Echa menelepon dan mengabarkan anak saya di rumah sakit," katanya saat ditemui SuaraSumut.id di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
Selang beberapa menit kemudian, kata Piere, teman korban menghubungi lagi dan mengatakan jika Echa telah meninggal. Mendengar hal itu, ia bersama keluarganya berangkat dari Balige menuju Medan. Dirinya mengaku mendapati tanda kekerasan di tubuh Echa.
"Di lehernya ada memar, di bawah matanya juga ada luka goresan, kakinya juga bengkok dari semalam diluruskan," jelasnya.
Sementara itu, abang korban Indra Tampubolon (41) mengatakan, pemilik kos sempat mendengar teriakan minta tolong dari kamar korban.
"Ibu kos sempat mendengar teriakan seperti ada minta tolong, ibu kos sempat mengecek tapi gak ada sahutan lagi, dan dikira ibu kos suara orang pacara, terus kembali," jelasnya.
Hingga akhirnya selang beberapa jam kemudian, penghuni kos digegerkan dengan korban yang tiba-tiba dilarikan ke rumah sakit.
"Dia tinggal sendiri di kos, dia orang Balige, selama ini dia gak ada riwayat sakitnya," katanya.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Benarkah Sakit Hati Ditegur Jadi Motif Siswi SD Bunuh Ibu Kandung di Medan?
-
Geger Anak Bunuh Ibu Kandung di Medan, Pelaku Siswi SD Dikenal Ramah dan Berprestasi
-
Jalur Medan-Aceh Tamiang Mulai Normal, BNPB Pastikan Jaringan Listrik Bisa Segera Pulih
-
KPK Jebloskan 2 Pejabat Kemenhub Terkait Proyek Kereta Api Medan, Siapa Dalangnya?
-
Korupsi Proyek Rel Kereta Api Medan Ancam Keselamatan, KPK: Bisa Sebabkan Kecelakaan Maut
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dirut Pegadaian Serahkan Bantuan untuk Korban Bencana Sumut
-
Telkomsel Pulihkan 21 Site di Aceh Tamiang dan Salurkan Bantuan Sosial
-
Jelang Natal, Asian Agri Adakan Pasar Murah Minyak Goreng di Labusel
-
Puncak HUT Ke-68, Dirut Pertamina Kawal Misi Kemanusiaan di Aceh
-
Anak Perempuan Diduga Bunuh Ibu Kandung di Medan Ternyata Masih SD, Motifnya?