SuaraSumut.id - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) meningkatkan kapasitas jaringan di 102 Point of Interest (POI) di wilayah Sumatera. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi lonjakan kebutuhan jaringan telekomunikasi saat Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Sejumlah POI yang diperkirakan akan mengalami peningkatan aktivitas masyarakat, mulai dari bandara, terminal bus, stasiun kereta api, hingga sarana beribadah. Selama libur Nataru diperkirakan ada kenaikan trafik sekitar 11 persen dibandingkan trafik rata-rata hari biasa.
"Oleh karena itu, kami berkomitmen mengoptimalkan jaringan BTS 4G dan mobile BTS 4G di sejumlah POI wilayah Sumatera, sehingga mampu mengantisipasi melonjak," kata Head of Corporate Communication Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang, Rabu (20/12/2023).
Penguatan kapasitas jaringan dilakukan dengan memperkuat Radio Access Network (RAN) di 1150 sites, penambahan jaringan sebanyak 13 unit mobile based transmission station (MBTS), hingga penguatan kapasitas teknologi end-to-end (E2E) pada 527 sites.
"Di wilayah Sumatera sendiri kami memperkirakan kenaikan trafik terutama terjadi di daerah Batam, Pekanbaru, Padang Sumbar, Sumut, Palembang dan Lampung," ujarnya.
Selain penguatan jaringan, kata Steve, pihaknya juga mengaktifkan pusat kendali (command center) selama 24 jam yang terletak di Medan dan Palembang. Pusat kendali ini didukung oleh network operation center berbasis kecerdasan buatan dan otomasi.
"Teknologi ini digunakan untuk memantau ketersediaan dan kualitas jaringan secara berkala di masa liburan Nataru. Beberapa dashboard khusus juga digunakan seperti Operational Dashboard, Performance Dashboard, NetDrone, dan Subscriber Movement Dashboard," ungkapnya.
Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison mengatakan, pihaknya telah mengoptimalkan jaringan di 434 lokasi prioritas dan meningkatkan kapasitas jaringan di 527 titik.
Dengan penambahan ini, kata Vikram, Indosat kini menyediakan kapasitas sekitar 33 persen lebih besar daripada rata-rata trafik data harian.
"Peningkatan kapasitas ini menjadi langkah antisipatif menghadapi perkiraan lonjakan trafik data sekitar 11,5 persen dibandingkan rata-rata harian. Peningkatan ini diperkirakan dipicu oleh peningkatan penggunaan aplikasi seperti WhatsApp, Facebook, dan YouTube, serta game online seperti Mobile Legends, Roblox, dan PUBG," cetusnya.
Indosat juga telah melakukan uji coba jaringan di wilayah yang diprediksi akan menjadi jalur perjalanan populer masyarakat selama libur Nataru, seperti Trans Jawa, Trans Sumatera, Cikampek, Samarinda, dan Balikpapan. Hasilnya jaringan Indosat optimal dari segi kecepatan.
Berita Terkait
-
7 Konser Musik Tahun Baru 2026 di Indonesia, Ada DEWA 19 hingga Raisa
-
Tahun Baru, Saatnya Menata Finansial dengan Lebih Tenang
-
10 Ide Tukar Kado Natal Rp10 Ribu, Lebih Berkesan dari Hadiah Mahal
-
Jadwal Libur Akhir Tahun 2025 untuk Karyawan Swasta, Mulai Tanggal Berapa?
-
10 Ide Kado Natal di Miniso: Multifungsi dan Tetap Terjangkau
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Pertamina Bersihkan Puskesmas Rantau di Aceh untuk Pulihkan Layanan Kesehatan Masyarakat
-
Lokasi SIM Keliling Medan Pekan Ini, Lengkap dengan Syarat dan Jam Operasionalnya
-
Kerugian Banjir di Aceh Timur Capai Rp 5,39 Triliun, Ribuan Rumah Rusak
-
1.955 Kantong Darah Didistribusikan ke Wilayah Bencana di Aceh
-
ARTKARO 2025, dari Kegelisahan Lokal Menuju Ekosistem Seni Rupa Nasional