Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Sabtu, 06 Januari 2024 | 12:51 WIB
Petugas Dishub Medan kempiskan ban mobil. [Ist]

SuaraSumut.id - Anggota TKD Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Sumut terlibat keributan dengan petugas Dishub Medan. Pemicunya karena sejumlah kendaraan parkir di trotoar dan jalan seputar rumah pemenangan AMIN, Jalan Sudirman Medan.

Petugas Dishub disebut mengempiskan ban mobil pakrir tersebut. Anggota TKD Amin tidak terima dengan hal tersebut. Cekcok pun tidak terhindarkan. Kadis Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis mengatakan penertiban itu merupakan hal yang biasa. Hal yang sama juga dilakukan di lokasi lain.

"Jadi perlu kita sampaikan, penertiban parkir di Jalan Sudirman kemarin adalah penertiban biasa. Kegiatan seperti itu memang rutin kita lakukan setiap harinya, dan bukan hanya di sana saja. Jadi tidak ada alasan untuk pemilik kendaraan menolak penertiban itu," katanya dalam keterangan yang diterima, Sabtu (6/1/2024).

Iswar mengatakan bahwa penertiban yang dilakukan merupakan upaya Pemkot Medan dalam menegakkan peraturan yang ada. Jika ada pelanggaran parkir, maka petugas di lapangan harus menindaknya tanpa pandang bulu.

"Kalau ada pelanggaran, tentu kita tindak. Peraturan berlaku untuk umum, tidak ada pandang bulu," ujarnya.

Iswar memastikan bahwa setiap harinya petugas di lapangan selalu memberikan imbauan dan sosialisasi. Namun ada kalanya petugas harus menindak tegas pelanggaran berat yang jelas-jelas terjadi.

"Logikanya saja, mobil di parkir di atas trotoar, itu jelas pelanggaran dan tidak mungkin pemilik kendaraan tidak tahu kalau itu pelanggaran. Kemudian untuk parkir berlapis ataupun parkir di persimpangan, tentu kita semua tahu bahwa itu pelanggaran," ungkapnya.

"Kalau kita terus sosialisasi, kapan kita melakukan penegakan aturan. Tidak mungkin juga kita terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang kita yakini sudah tahu bahwa itu pelanggaran," sambungnya.

Dirinya meminta kepada setiap pihak untuk tidak mengkait-kaitkan peristiwa penertiban itu dengan situasi politik saat ini.

"Jadi jangan di politisasi, personel kami di lapangan hanya menjalankan tugas untuk menegakkan peraturan. Biarkan kami menjalankan tugas dan fungsi perhubungan yang kami miliki tanpa dipolitisasi," jelasnya.

Iswar juga memastikan bahwa penertiban yang dimaksud sama sekali tidak bersifat tendensius.

"Sekali lagi kami tegaskan, tidak ada kepentingan apapun, apalagi kepentingan politik dalam penertiban di Jalan Sudirman kemarin. Tidak ada nilai tendensius dalam setiap penertiban yang kita lakukan, kita hanya menjalankan tugas untuk menegakkan peraturan yang ada," katanya.

Load More