Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Rabu, 06 Maret 2024 | 11:44 WIB
Jemaah Tarekat Naqsabandiyah. [ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra]

SuaraSumut.id - Tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah Al Jalaliyah di Sumatera Utara (Sumut), mulai melaksanakan ibadah puasa pada Minggu 10 Maret 2024.

Jemaah Tarekat Naqsabandiyah Syekh Muda Markum mengatakan penetapan awal bulan puasa ini berdasarkan hisab qamariyah di Bandar Tinggi, Simalungun, Sumut.

"Iya, awal Ramadhan pada hari Minggu 10 Maret 2024," katanya ketika dihubungi SuaraSumut.id, Rabu (5/3/2024).

"Perhitungan seperti biasa dari hisab qamariyah," sambungnya.

Hisab qamariyah adalah sistem matematika yang digunakan untuk mengira usia bulan qamariyah, yang merupakan bulan Ramadhan dalam kalender hijriyah.

Sistem ini digunakan untuk mengira ketika bulan qamariyah akan muncul, yang merupakan penting bagi umat Islam untuk pelaksanaan berbagai kegiatan ibadah, seperti Ramadan dan Haji.

Markum mengatakan bahwa salat tawarih untuk Tarekat Naqsabandiyah akan dilaksanakan pada Sabtu 9 Maret 2024.

"Tarawih malam pertama di majelis pesantren tetap dibuat, setelah itu nanti (jemaah) mau ikut umum (masjid lain) ya gak apa-apa. Tapi awal Ramadan menurut kalender kita tetap kita kerjakan," jelasnya.

Bila jemaah Naqsabandiyah di Sumut sudah menetapkan awal Ramadan, pemerintah baru akan menentukan kapan puasa Ramadan dimulai setelah sidang isbat.

Sidang isbat diagendakan akan berlangsung pada Minggu 10 Maret 2024, untuk kemudian mencari kepastian pada kapan dimulainya bulan Ramadan.

Sementara itu, pada kalender resmi 1 Ramadan jatuh pada tanggal 12 Maret 2024. Namun sekali lagi hal ini masih menunggu kepastian dari sidang isbat, yang umumnya dilakukan satu hari sebelum hari pertama puasa dilakukan.

Kontributor : M. Aribowo

Load More