Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Sabtu, 17 Agustus 2024 | 17:29 WIB
Ilustrasi Mayat. [unsplash/john hendrick]

SuaraSumut.id - Seorang pria di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut), bernama Ariandi (40) tewas ditembak senapan angin oleh tetangganya.

Korban terkapar setelah peluru senapan angin atau mimis menembus dada kirinya. Ariandi sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat namun nyawanya tidak tertolong.

Peristiwa terjadi di Desa Perlis, Kecamatan Brandan Barat, pada Jumat 16 Agustus 2024 malam. Awalnya korban mendengar tetangganya membuat keributan. Korban kemudian datang menegur pelaku.

"Awalnya korban atas nama Ariandi menegur pelaku (tetangganya) dengan kata 'jangan ribut, anak saya lagi sakit'," kata Kapolsek Pangkalan Brandan AKP Irwanta Sembiring ketika dikonfirmasi SuaraSumut.id, Sabtu (17/8/2024).

Tak disangka, pelaku yang tak terima dengan ucapan korban, tersulut emosinya. Pelaku yang keberatan lalu mengambil senapan angin dan menembakan ke arah korban.

"Akibat dari penembakan itu, dalam perjalanan menuju rumah sakit dinyatakan sudah meninggal dunia," ujarnya.

Pihak kepolisian yang mendapat informasi kemudian melakukan penyelidikan lebih lanjut dan menangkap pelaku berinisial AH (38).

"Pelaku AH diamankan oleh petugas Unit Reskrim Polsek Pangkalan Brandan dari tempat persembunyian yang berniat akan melarikan diri dari Desa Perlis," jelasnya.

Polisi lalu memboyong pelaku ke Polsek Pangkalan Brandan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sedangkan korban dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi.

Kontributor : M. Aribowo

Load More