SuaraSumut.id - Seorang pelajar di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut), inisial TMP (16) mengalami nasib nahas. Sepeda motornya dirampas oleh tiga pelaku begal bersenjata tajam.
Pihak kepolisian lalu menangkap dua pelaku berinisial DP alias Boy (29) dan WR (21). Sementara pelaku F (21) masih dalam pengejaran.
AKP Ghulam Yanuar Lutfi, Kasat Reskrim Polres Simalungun mengatakan, peristiwa terjadi di jalan umum dekat lapangan golf Bah Jambi, Nagori Bah Jambi, Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi, pada Kamis 15 Agustus 2024 malam.
Peristiwa bermula saat korban tengah mengendarai sepeda motor dari arah Bah Jambi menuju Nagori Bangun. Setibanya di lokasi kejadian, korban dipepet para pelaku dan menyuruh korban untuk berhenti.
Namun, korban menolak berhenti dan terus mengendarai sepeda motornya. Para pelaku lalu menendang sepeda motor korban hingga membuat korban terjatuh.
Pelaku kemudian mengancam korban menggunakan sebilah parang. Korban yang ketakutan melarikan diri ke perkebunan sawit dan meninggalkan sepeda motornya.
"Para pelaku mengancam korban menggunakan sebilah parang hingga korban melarikan diri ke dalam perkebunan kelapa sawit. Sepeda motor korban lalu dibawa para pelaku," ujarnya.
Setelah kejadian itu, kata Ghulam, keluarga korban membuat laporan ke Polsek Tanah Jawa. Polisi lalu melakukan penyelidikan dan menangkap DP dan WR.
"Pelaku ditangkap di sebuah rumah kontrakan di Jalan Tangki, Kelurahan Naga Pita, Kecamatan Siantar Martoba, Pematangsiantar pada Sabtu 7 September 2024 dini hari," ucapnya.
Selain pelaku, polisi juga menyita barang bukti sebilah parang, satu unit sepeda motor Honda Vario milik korban, dan satu unit sepeda motor Honda Vario 125 BK 5481 TBQ.
Dari hasil penyelidikan, para pelaku juga telah melakukan aksi kejahatan serupa di wilayah Simalungun. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (13/8/2024) sekira pukul 06.40 WIB di jalan umum Nagori Ambarisan, Kecamatan Sidamanik dan Senin (19/8/2024) pagi di Nagori Mekar Sari Raya, Kecamatan Panei.
"Saat ini, kedua pelaku yang telah diamankan sedang menjalani proses penyidikan lebih lanjut di kantor Unit I Jatanras Polres Simalungun. Polisi juga tengah mengembangkan kasus ini untuk mengungkap keterlibatan pelaku lainnya," katanya.
Berita Terkait
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Viral Todongkan Sajam di Tambora, Penjambret Diringkus Polisi Saat Tertidur Pulas
-
Kawanan Begal Pembacok Warga Baduy di Jakpus Masih Berkeliaran, Saksi dan CCTV Nihil, Kok Bisa?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS? Ini Klarifikasi Gubernur Pramono Anung
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Gubernur Aceh: Bupati Cengeng Hadapi Bencana Lebih Baik Mundur!
-
Benarkah 250 Warga Kampung Dalam Meninggal Akibat Banjir Aceh Tamiang?
-
Benarkah Aparat Menjual Beras Bantuan Bencana di Aceh Tengah?
-
Tim SAR Gabungan Temukan 1 Korban Banjir Lagi di Tapsel
-
Daftar Sneakers Lokal Indonesia untuk Gaya Harian dan Olahraga